Samsung Genjot Proses 2nm Generasi Ketiga, Targetkan Peningkatan Performa 30%

REKOMENDASI
ARTIKEL TERKAIT

Telset.id – Kabar terbaru dari Samsung Foundry mengindikasikan strategi baru yang cukup mengejutkan. Alih-alih terburu-buru meluncurkan proses 1.4nm, raksasa Korea ini justru fokus menyempurnakan teknologi 2nm dengan peningkatan signifikan. Bocoran terbaru mengungkap, generasi ketiga proses 2nm mereka diklaim mampu meningkatkan performa hingga 30% dibanding pendahulunya.

Dalam forum SAFE untuk mitra Samsung pada 1 Juli lalu, perusahaan memperkenalkan proses 2nm generasi ketiga yang dikembangkan melalui teknik Optic Shrink pada node 2nm generasi kedua (SF2P). Menurut laporan ZDNet yang dikutip oleh tipster ternama @Jukanlosreve, proses baru bernama SF2P+ ini menawarkan peningkatan performa 20-30% dibanding teknologi sebelumnya.

Ilustrasi proses manufaktur chip 2nm Samsung

Strategi Baru: Stabilisasi Sebelum Lompatan

Penundaan proses 1.4nm ternyata bukan pertanda kekalahan. Seperti diungkapkan juru bicara Samsung, perusahaan lebih memilih konsolidasi dengan meningkatkan stabilitas produksi dan yield sebelum beralih ke node yang lebih kecil. “Target kami saat ini adalah mencapai yield 50% untuk chip 2nm dalam beberapa bulan ke depan,” jelas perwakilan tersebut.

Langkah ini sejalan dengan upaya Samsung Foundry dan divisi LSI yang sedang gencar mempersiapkan produksi massal prototipe Exynos 2600. Chipset flagship ini disebut-sebut akan mengadopsi teknologi 2nm dengan arsitektur GAA (Gate-All-Around). Sebelumnya, uji coba awal proses 2nm Samsung menunjukkan tingkat keberhasilan 30%, angka yang cukup menjanjikan untuk tahap pengembangan.

Persaingan Ketat dengan TSMC

Pergeseran strategi ini terjadi di tengah persaingan sengit dengan TSMC yang masih mendominasi pasar chip 3nm. Analis menilai, fokus pada penyempurnaan proses 2nm bisa menjadi senjata Samsung untuk mengejar ketertinggalan. Apalagi, kabarnya Qualcomm sedang mempertimbangkan memproduksi varian eksklusif Snapdragon 8 Elite Gen 2 untuk Galaxy S26 menggunakan proses 2nm Samsung dengan kode nama “Kaanapali S”.

Jika rencana ini berjalan mulus, bukan tidak mungkin kita akan melihat Galaxy S26 series menjadi produk pertama yang mengusung chip berteknologi 2nm. Persaingan semakin panas dengan kabar bahwa Google Pixel 11 juga diprediksi akan menggunakan chipset 2nm.

Meski perkembangan ini terlihat positif, para ahli masih menunggu bukti nyata ketika chip 2nm GAA pertama benar-benar terwujud. Bagaimana menurut Anda? Apakah strategi konsolidasi Samsung ini akan membuahkan hasil, atau justru membuat mereka semakin tertinggal di persaingan foundry global?

ARTIKEL TERKINI
HARGA DAN SPESIFIKASI