Telset.id – Samsung dikabarkan tengah mengembangkan Galaxy Tab S11 Ultra, penerus dari Galaxy Tab S10 Ultra yang dirilis pada Oktober lalu. Menurut rumor terbaru, tablet flagship ini akan hadir dengan peningkatan kapasitas baterai yang lebih besar dibandingkan pendahulunya.
Galaxy Tab S11 Ultra disebutkan memiliki baterai dengan kapasitas terukur (rated capacity) sebesar 11.374 mAh. Namun, kapasitas yang akan diiklankan (typical capacity) diperkirakan berada di kisaran 11.700 mAh hingga 11.900 mAh. Sebagai perbandingan, Galaxy Tab S10 Ultra memiliki baterai dengan kapasitas terukur 10.880 mAh dan kapasitas iklan 11.200 mAh.
Meski peningkatan kapasitas baterai tidak terlalu signifikan, ini menjadi pertama kalinya Samsung menambah ukuran baterai untuk seri Galaxy Tab Ultra. Sejak diperkenalkan dengan Tab S8 Ultra, seri ini selalu menggunakan baterai berkapasitas 11.200 mAh.
Selain baterai, rumor sebelumnya mengungkap bahwa Galaxy Tab S11 Ultra akan ditenagai oleh chipset MediaTek Dimensity 9400. Detail lain tentang tablet ini masih belum terungkap, namun informasi lebih lanjut diperkirakan akan muncul dalam beberapa minggu dan bulan mendatang.
Baca Juga:
Peluncuran Galaxy Tab S11 Ultra kemungkinan akan mengikuti pola yang sama dengan pendahulunya. Galaxy Tab S10 Ultra diumumkan pada September dan dirilis pada Oktober, sehingga Tab S11 Ultra bisa mengikuti jadwal serupa tahun ini.
Peningkatan kapasitas baterai menjadi salah satu aspek yang dinantikan pengguna, terutama bagi mereka yang mengandalkan tablet untuk produktivitas atau hiburan dalam waktu lama. Seperti diketahui, seri Ultra Samsung selalu menawarkan layar besar dan performa tinggi yang membutuhkan daya lebih besar.
Sebagai perbandingan dengan kompetitor, Redmi juga dikabarkan sedang mempersiapkan tablet gaming dengan Dimensity 9400 dan baterai berkapasitas besar. Sementara itu, Infinix baru saja meluncurkan Xpad 20 dengan baterai 7.000mAh untuk segmen menengah.
Dengan tambahan kapasitas baterai dan kemungkinan peningkatan di sektor lainnya, Galaxy Tab S11 Ultra diprediksi akan tetap mempertahankan posisinya sebagai salah satu tablet Android premium di pasaran. Namun, keputusan Samsung menggunakan chipset MediaTek alih-alih Snapdragon masih menjadi pertanyaan bagi sebagian penggemar.