Telset.id, Jakarta – Samsung Galaxy S25, yang diperkirakan akan diluncurkan pada Januari 2025, baru-baru ini muncul di daftar Geekbench, memberikan bocoran menarik terkait spesifikasi dan performanya.
Sebagai bagian dari seri HP flagship terbaru dari Samsung, perangkat ini membawa harapan besar, terutama dari sisi performa dan pengalaman pengguna. Menariknya perangkat ini memakai chipset khusus.
Daftar Geekbench menampilkan Galaxy S25 dengan nomor model “SM-S931N,” yang diduga merupakan versi untuk pasar Korea. Seperti yang diketahui, Samsung memiliki ponsel dengan berbagai model berbeda untuk berbagai pasar di dunia ini.
BACA JUGA:
- Samsung akan Alihkan Produksi Chip Exynos ke Pabrik TSMC
- Spesifikasi Kamera Samsung Galaxy A36 Terungkap, Ada Peningkatan!
Perangkat ini ditenagai oleh chipset khusus “Snapdragon 8 Elite for Galaxy,” yang menunjukkan kecepatan clock lebih tinggi, mencapai 4,47 GHz dibandingkan dengan varian standar Snapdragon 8 Elite yang hanya mencapai 4,32 GHz.
Chipset ini telah lama dikenal sebagai eksklusif untuk flagship Samsung, membawa peningkatan kinerja yang dioptimalkan. Galaxy S25 diuji dengan RAM 12 GB, yang menjanjikan pengalaman multitasking dan kecepatan yang unggul.
Namun, hasil skor performa di Geekbench cukup mengejutkan. Galaxy S25 mencatatkan skor 2481 dalam pengujian single-core dan 8658 dalam pengujian multi-core. Angka ini lebih rendah dibandingkan kebanyakan perangkat Snapdragon 8 Elite lainnya yang telah muncul di platform tersebut.
Sebagai perbandingan, perangkat seperti OnePlus 13 dan iQOO 13 mampu meraih skor lebih dari 3100 dan 10.000 pada pengujian yang sama, menunjukkan performa yang lebih unggul.
Lalu, apa yang menjadi penyebab performa yang di bawah ekspektasi ini? Ada beberapa spekulasi yang muncul. Salah satunya adalah potensi penggunaan sistem pendingin yang lebih kecil pada Galaxy S25 dibandingkan dengan varian flagship yang lebih besar dan lebih berfokus pada performa. Kemungkinan lain adalah pendekatan konservatif Samsung dalam mengelola performa perangkat untuk menjaga efisiensi daya yang lebih tinggi.
Selama ini, chipset ‘For Galaxy’ milik Samsung memang dikenal memiliki skor yang lebih rendah dibandingkan chipset Snapdragon 8-series biasa. Hal ini bisa jadi disebabkan oleh fokus Samsung yang lebih pada efisiensi daya daripada performa mentah.
Meski begitu, Samsung tampaknya tetap menggunakan chipset Snapdragon 8 Elite untuk Galaxy S25 di berbagai pasar, termasuk Eropa dan India, seperti yang dikabarkan oleh leaker terkenal, Ice Universe. Jika rumor ini terbukti benar, maka pengguna di seluruh dunia dapat menikmati pengalaman konsisten dari perangkat flagship terbaru Samsung.
BACA JUGA:
- Samsung Patenkan Sistem Canggih untuk Gantikan Tombol Fisik
- Samsung Galaxy S25 Dijadwalkan Rilis Lebih Cepat, Awal Januari?
Dalam hal harga, perangkat ini masih menjadi misteri, tetapi kemungkinan besar akan hadir dengan banderol yang setara dengan varian flagship sebelumnya. Kita tunggu saja apakah Galaxy S25 akan benar-benar menunjukkan performa terbaiknya saat rilis resmi nanti.