Bayangkan bisa meminta asisten pribadi untuk memilihkan outfit terbaik dari lemari Anda hanya dengan mengarahkan kamera ponsel. Atau mendapatkan saran langsung tentang cara menata ulang ruang kerja agar lebih produktif. Inilah yang ditawarkan Samsung melalui pembaruan terbaru Gemini Live di seri Galaxy S25.
Setelah sukses dengan fitur AI generatif di seri sebelumnya, Samsung kini melangkah lebih jauh dengan menghadirkan pengalaman AI visual real-time. Kolaborasi dengan Google ini memungkinkan Galaxy S25, S25+, dan S25 Ultra memahami lingkungan sekitar melalui kamera dan memberikan respons instan.
Fitur ini bukan sekadar gimmick teknologi, melainkan solusi praktis yang mengubah cara kita berinteraksi dengan perangkat mobile. Mari kita telusuri lebih dalam bagaimana Gemini Live akan merevolusi pengalaman pengguna sehari-hari.
Cara Kerja Gemini Live di Galaxy S25
Mengaktifkan Gemini Live semudah menekan lama tombol power. Begitu diaktifkan, AI ini akan menganalisis apa yang ditangkap kamera dan merespons permintaan pengguna secara real-time. Teknologi ini menggabungkan:
- Pemrosesan gambar canggih untuk memahami objek
- Natural Language Processing untuk menangkap perintah verbal
- Machine Learning yang terus berkembang berdasarkan interaksi pengguna
Fungsi Praktis Gemini Live dalam Kehidupan Sehari-hari
Press release Samsung menyoroti beberapa skenario penggunaan yang menarik:
- Personal Stylist Digital: Arahkan kamera ke lemari pakaian dan mintalah sasan outfit untuk acara tertentu
- Ahli Organisasi: Dapatkan tips menata ruang penyimpanan berdasarkan barang yang terlihat
- Asisten Belanja: Bagikan layar saat browsing toko online untuk rekomendasi produk yang sesuai gaya Anda
Ketersediaan dan Harga Galaxy S25 dengan Fitur Terbaru
Pembaruan Gemini Live sudah mulai didistribusikan hari ini untuk seluruh varian Galaxy S25 dengan harga mulai dari:
- Galaxy S25 128GB: $719.99
- Galaxy S25+ 256GB: $849.99
- Galaxy S25 Ultra 256GB: $999.99
Samsung berencana memperluas fitur ini ke perangkat lain dalam jajaran produk mereka di masa mendatang.
Respons awal pengguna terbagi. Beberapa seperti Aldwin123 menyebut fitur ini “keren”, sementara yang lain seperti kdss lebih memilih menonaktifkannya. Bagaimana dengan Anda? Siap menyambut era baru interaksi dengan perangkat mobile?