Telset.id – Setelah dua tahun “tertidur” dengan kamera depan 10MP, Samsung akhirnya memutuskan untuk memberikan upgrade pada Galaxy S25 FE. Bocoran terbaru mengindikasikan, ponsel yang dijadwalkan rilis September atau Oktober 2025 ini akan membawa sensor 12MP untuk selfie—setara dengan seri Galaxy S25 reguler. Tapi tunggu dulu, upgrade ini ternyata menyimpan paradoks menarik.
Menurut laporan GalaxyClub yang dikutip Telset, peningkatan resolusi kamera depan dari 10MP ke 12MP memang terdengar sebagai kemajuan. Namun, ada detail teknis yang justru membuat para pengamat bingung: meski resolusi lebih tinggi, ukuran sensor malah sedikit mengecil dari 1/3.0″ menjadi 1/3.2″. Artinya, setiap piksel individu pada sensor baru ini akan menangkap lebih sedikit cahaya.
Upgrade atau Downgrade?
Lantas, apakah ini benar-benar sebuah peningkatan? Jawabannya tidak hitam putih. Di satu sisi, resolusi yang lebih tinggi berpotensi menghasilkan selfie lebih detail. Di sisi lain, sensor yang lebih kecil bisa mengurangi performa dalam kondisi cahaya rendah. Namun, seperti yang pernah diungkap dalam analisis sebelumnya di Telset, kualitas foto modern sangat bergantung pada pemrosesan gambar.
“Samsung kemungkinan besar akan menggunakan algoritma yang sama dengan Galaxy S25 series,” tulis salah satu sumber industri yang enggan disebutkan namanya. “Jadi meski secara hardware terlihat mundur, hasil akhirnya bisa lebih baik berkat software.”
Baca Juga:
Kamera Belakang Tak Berubah
Sementara kamera depan mendapat “upgrade kontroversial”, konfigurasi kamera belakang Galaxy S25 FE diprediksi tetap sama dengan pendahulunya: trio 50MP (utama) + 12MP (ultrawide) + 10MP (telephoto). Keputusan ini cukup masuk akal mengingat Samsung cenderung konservatif dalam hal kamera untuk lini FE.
Di sektor dapur pacu, Galaxy S25 FE kemungkinan akan mengusung Exynos 2400e atau Dimensity 9400—dua chipset yang sudah dibahas mendalam di artikel sebelumnya. Spesifikasi lain yang diisukan antara lain layar AMOLED 6.7 inci FHD+ dengan refresh rate 120Hz, baterai 4.900mAh, dan dukungan fast charging 45W.
Dengan harga awal diperkirakan sekitar $650 (setara Rp10 jutaan), Galaxy S25 FE tetap memposisikan diri sebagai alternatif lebih terjangkau dibanding flagship utama Samsung. Kabarnya, ponsel ini akan dirilis bersamaan dengan Galaxy Z Flip FE—foldable budget pertama Samsung yang sudah lama dinantikan.
Jadi, siapkah Anda menyambut Galaxy S25 FE dengan segala keunikan upgrade kameranya? Atau justru lebih tertarik menunggu inovasi lain seperti yang diusung Galaxy S25 Edge? Bagikan pendapat Anda di kolom komentar!