Telset.id, Jakarta – Pengguna Samsung Galaxy S23 dilaporkan mengalami masalah pada saat menjalankan fitur Android Auto menurut laporan dari Reddit dan forum dukungan Google.
Samsung Galaxy S23 Series baru diumumkan pada acara Galaxy Unpacked pada awal bulan Februari. Penjualan Samsung Galaxy S23 pun sudah dimulai pada awal bulan ini.
Namun, seperti biasanya perangkat lunak tidak luput dari berbagai masalah. Laporan terbaru menyebutkan sejumlah pengguna mengeluhkan adanya masalah pada fitur Android Auto di Samsung Galaxy S23.
BACA JUGA:
- Samsung akan Rilis Galaxy S23 FE di Agustus atau September Tahun Ini?
- Hands-on Samsung Galaxy S23 Ultra: Kamera 200MP, Memang Gahar!
Berdasarkan laporan di Reddit dan forum dukung Google, dikatakan bahwa beberapa pengguna Galaxy S23 mengalami masalah dengan fitur Android Auto.
Masalah terjadi pada saat pengguna menghubungkan perangkat dengan mobil milik mereka secara nirkabel dan pemasangan Bluetooth secara otomatis gagal setelah kendaraan dimatikan.
Sebagai informasi, Android Auto merupakan perangkat lunak yang dikembangkan Google di perangkat Android untuk menghubungkan perangkat ke head unit atau dashcam mobil.
Jadi, fitur ini berfungsi untuk menampilkan aplikasi tertentu ke layar yang ada di mobil, seperti aplikasi GPS, pemutar musik, SMS, telepon, dan lainnya.
Dikutip Telset dari GizmoChina, selain itu beberapa pengguna juga melaporkan bahwa izin untuk menghubungkan perangkat hilang, yang membuat smartphone mereka tidak bisa terhubung dengan baik.
Meskipun, masalah ini tidak dialami oleh semua pengguna Samsung Galaxy S23, karena ada pengguna lainnya yang melaporkan mereka dapat menggunakan fitur Android Auto tanpa mengalami masalah.
Tampaknya masalah Android Auto pada Galaxy S23 ini disebabkan oleh masalah di perangkat lunak. Masalah Android Auto ini juga pertama kali yang dialami oleh para pengguna ponsel Samsung.
BACA JUGA:
- Perbedaan Galaxy S23 Ultra vs S22 Ultra, Desainnya Masih Mirip?
- Resmi Debut! Ini Spesifikasi Samsung Galaxy S23, S23 Plus, S23 Ultra
Karena seri Galaxy S22 juga memiliki masalah yang sama dengan masalah terkait koneksi kabel dan nirkabel yang membuat layar head unit di mobil menjadi hitam.
Samsung langsung memberikan perbaikan pada saluran beta di bulan Mei. Meskipun perbaikan untuk semua perangkat dibutuhkan waktu hingga bulan Agustus.
Hingga saat ini masih belum jelas apa penyebab masalah pada Android Auto di seri Galaxy S23, diharapkan Samsung dan Google bekerja sama untuk menyelesaikan masalah ini dengan cepat, menginggat harga Galaxy S23 Series tergolong mahal.
Di sisi lain, saat ini salah satu tantangan Samsung yang terbesar adalah penjualan smartphone flagship, meskipun raksasa teknologi asal Korea Selatan ini memimpin penjualan pada seri entry-level dan mid-range.
Jika masalah Android Auto ini tidak segera ditangani Samsung, kemungkinan memperburuk penjualan ponsel flagshipnya. [FY/HBS]