Pengguna Samsung Galaxy S10 Dilarang Akses Aplikasi Perbankan, Kenapa?

Telset.id, Jakarta – Sistem sensor sidik jari di dalam layar milik smartphone Samsung dilaporkan tersandung masalah keamanan. Akibatnya, beberapa smartphone, termasuk Samsung Galaxy S10 dilarang menggunakan aplikasi perbankan.

Dilansir Ubergizmo, seperti dikutip Telset.id, Selasa (22/10/2019), pelarangan itu dilakukan oleh bank NatWest dan Nationwide. Meski demikian, pelarangan tersebut bersifat sementara.

NatWest menarik aplikasi perbankan dari Google Play Store untuk pemilik Samsung Galaxy S10. Bank lain, Nationwide Building Society, menonaktifkan opsi memasukkan sidik jari dari aplikasi.

{Baca juga: Penerus Galaxy Fold Punya Kamera di Bawah Layar, Samsung?}

Sampai saat ini, bank-bank Amerika Serikat belum melakukan apa-apa. Namun, para pengguna Samsung Galaxy S10 disarankan untuk menonaktifkan opsi memasukkan sidik jari supaya tak menjadi korban.

Kabarnya, Samsung telah mengakui masalah tersebut. Mereka menyatakan sedang melakukan perbaikan yang diprediksi bakal rampung dalam waktu singkat. Kemungkinan, perbaikan akan selesai pada minggu ini.

Samsung pun telah menyarankan kepada pengguna Galaxy S10 untuk memastikan menggunakan aksesori resmi. Samsung menyampaikan imbauan itu untuk mencegah masalah serupa muncul pada kemudian hari.

{Baca juga: Spesifikasi dan Harga Hp Samsung Terbaru}

Sebelumnya, Samsung dilaporkan siap mengimplementasikan teknologi under-display camera atau kamera di bawah layar ke smartphone Samsung terbaru. Pasalnya, vendor asal Korea Selatan itu telah memulai produksi massal teknologi tersebut pada awal bulan ini.

Apabila produksi itu berjalan lancar, Samsung berencana untuk menyematkannya pada smartphone terbarunya yang akan dirilis di tahun depan. (SN/FHP)

Sumber: Ubergizmo

1 KOMENTAR

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Related Articles

HARGA DAN SPESIFIKASI
REKOMENDASI
ARTIKEL TEKINI