Pernahkah Anda merasa smartphone mid-range seringkali mengorbankan fitur premium demi harga yang terjangkau? Samsung sepertinya ingin mengubah persepsi itu dengan Galaxy M56. Bocoran terbaru mengindikasikan, ponsel ini akan membawa sejumlah keunggulan yang biasanya hanya ditemukan di lini flagship, namun dengan harga yang lebih ramah di kantong.
Galaxy M56 diprediksi meluncur di India pada 17 April 2024, dan akan dijual eksklusif melalui Amazon India. Meski secara spesifikasi mirip dengan Galaxy A55 tahun lalu, Samsung menyuntikkan beberapa peningkatan signifikan, terutama di sektor desain, ketahanan, dan kamera. Lantas, apa saja yang membuat ponsel ini layak ditunggu?
Desain Tipis dan Ketahanan Premium
Dengan ketebalan hanya 7.2mm, Galaxy M56 menjadi salah satu ponsel mid-range paling ramping saat ini. Yang mengejutkan, Samsung berhasil mempertahankan baterai berkapasitas 5.000mAh—sama seperti pendahulunya, Galaxy M55. Bobotnya pun tetap 180 gram, sehingga nyaman digenggam seharian.
Tak hanya itu, Samsung melengkapi Galaxy M56 dengan Gorilla Glass Victus+, yang diklaim empat kali lebih kuat dibanding generasi sebelumnya. Ponsel ini juga mampu bertahan dari jatuh hingga ketinggian 2 meter. Bagi Anda yang kerap ceroboh, fitur ini jelas menjadi nilai tambah besar.
Layar Super AMOLED+ yang Lebih Ciamik
Samsung tak main-main dengan layarnya. Galaxy M56 mengusung panel Super AMOLED+ yang 33% lebih terang dan memiliki bezel 36% lebih tipis. Teknologi Vision Booster juga disertakan, memastikan tampilan tetap jelas bahkan di bawah terik matahari.
Bagi penggemar konten HDR, kabar baiknya: Galaxy M56 mendukung rekaman video HDR 10-bit 4K pada 30fps—baik dari kamera utama maupun selfie. Fitur ini biasanya menjadi andalan seri flagship seperti Galaxy S25, sehingga kehadirannya di segmen mid-range patut diapresiasi.
Kamera dengan Sentuhan AI
Di sektor fotografi, Galaxy M56 dibekali trio kamera belakang:
- 50MP (utama, pixel besar)
- 8MP (ultrawide)
- 2MP (macro)
Sementara kamera selfie-nya beresolusi 12MP, setara dengan flagship Samsung.
Yang menarik, Samsung mengklaim kombinasi pixel besar dan AI ISP mampu mengurangi noise secara signifikan. Fitur 2x zoom portrait juga disertakan, memungkinkan Anda mengambil foto profesional tanpa perlu edit manual. Jangan lewatkan fitur edit canggih seperti Edit Suggestions, Image Clipper, dan Object Eraser—tools yang biasanya eksklusif untuk ponsel high-end.
Performa dan Daya Tahan Baterai
Galaxy M56 diduga menggunakan Exynos 1480—prosesor yang sama dengan Galaxy A55 tahun lalu. Meski tidak secepat chipset terbaru, kehadiran Android 15 dan One UI 7.0 diharapkan bisa mengoptimalkan kinerja sehari-hari. Kabarnya, ponsel ini juga akan mendapatkan update sistem operasi hingga enam tahun ke depan.
Dukungan 45W fast charging dan baterai 5.000mAh menjanjikan pengalaman pakai yang lebih lama. Ditambah fitur seperti stereo speakers, fingerprint sensor in-display, serta konektivitas 5G/Wi-Fi 6, Galaxy M56 siap menjadi andalan multitasking.
Dengan harga yang belum diumumkan, apakah Galaxy M56 akan menjadi “flagship killer” baru? Jawabannya akan terungkap dalam beberapa hari mendatang. Tapi satu hal pasti: Samsung sedang bermain cerdas dengan membawa fitur premium ke segmen yang lebih terjangkau.