Telset.id, Jakarta – Usai merilis versi standar dan model 5G, Samsung menghadirkan Galaxy A32 Enterprise Edition untuk pertama kalinya di Indonesia. Kehadiran seri Enterprise Edition ini menawarkan kemudahan konfigurasi, update, dan pengoperasian aplikasi bisnis dengan proteksi teknologi manajemen dan keamanan perangkat seluler.
Dengan layanan kustomisasi hardware, manajemen software yang mudah, dan end-to-end security, perangkat Enterprise Edition ini dinilai pas untuk berbagai keperluan organisasi bisnis di era digital.
HP terbaru Samsung ini memberikan integrasi hardware dan software dengan tingkat keamanan tinggi untuk mendukung keberlanjutan bisnis di berbagai industri, seperti industri retail, manufaktur, hingga finansial.
Keunggulan Samsung Galaxy A32 Enterprise Edition
Berbagai perusahaan dalam masing-masing industri ini memiliki aplikasi spesifik dengan kebutuhan yang beragam. Kebutuhan ini dipenuhi Galaxy Enterprise Edition melalui berbagai solusi.
Samsung Galaxy A32 Enterprise Edition mendapatkan dukungan Security Maintenance Release secara teratur selama 4 tahun. Selain itu, ponsel pintar nan aman ini juga akan mendapatkan update OS Android tiap bulan selama 3 tahun pertama, dan setiap 3 bulan untuk tahun terakhir.
{Baca Juga: Dua Tablet Terbaru Samsung Dirilis, Versi Tertinggi Masuk Indonesia}
“Update sistem operasi ini penting untuk melindungi bisnis dari segala ancaman keamanan teknologi perangkat seluler,” ujar Samsung dalam keterangan resminya.
Samsung Galaxy A32 Enterprise Edition juga mendapatkan perpanjangan product lifecycle hingga dua tahun, sehingga perusahaan dengan mudah melanjutkan penggunaan perangkat dan penerapan aplikasi di tahun berikut bagi karyawan baru, tanpa perlu uji coba dan pengaturan pada perangkat tipe baru setiap tahun.
Seri Enterprise Edition juga langsung mendapatkan paket berlangganan Galaxy Knox Suite selama satu tahun. Sistem ini merupakan solusi manajemen dan keamanan perangkat seluler yang didesain untuk mengamankan perangkat dari chip hingga data aplikasi bisnis milik perusahaan.
Dukungan Knox Suite juga memberikan fleksibilitas bagi admin IT perusahaan untuk mengkonfigurasi perangkat sesuai kebutuhan sejak pertama kali dinyalakan dan mengaturnya dari satu lokasi terpusat.
{Baca Juga: Review Samsung Galaxy A32: Layar Kencang, Kinerja Kurang Greget}
Samsung pun menerapkan Enterprise Firmware-over-the-air atau E-FOTA. Sistem ini memudahkan admin IT agar dapat melakukan OS dan update OS serta penambalan keamanan secara terpusat, sekalipun perusahaan sedang menjalankan remote working.
Terkait spesifikasi, Samsung Galaxy A32 memiliki layar 6,4 inci FHD+ Super AMOLED untuk tampilan yang jernih, disertai refresh rate 90Hz. Sumber dayanya mengandalkan baterai berkapasitas 5.000 mAh dan didukung fast charging sampai 15W.
Smartphone ini dilengkapi dengan lima kamera, yaitu empat kamera belakang yang terdiri dari kamera utama 64MP, kamera macro 5MP, kamera ultra wide 8MP, kamera depth 5MP, serta kamera depan 20MP.
Selain didukung Samsung Knox, Galaxy A32 dilengkapi Secure Folder yang dienkripsi, dan juga on-screen fingerprint untuk perlindungan maksimal. Fitur-fitur ini menambah perlindungan serta memastikan keamanan data perusahaan.
Informasi selengkapnya terkait Samsung Galaxy A32 Enterprise Edition bisa didapatkan di situs Samsung di Indonesia, atau dengan menghubungi Samsung B2B Consultant via WhatsApp di nomor 0812-2475-4434. (HR/MF)
