Telset.id, Jakarta – Sebagian dari Anda tentu tidak asing dengan film Avatar bukan? Film ber-genre sci-fi tersebut menceritakan bangsa Na’vi di planet Pandora yang mempertahankan planetnya dari jajahan manusia yang tega menghancurkan berbagai elemen penting dalam planet tersebut demi Unobtanium yang memiliki harga jual mahal.
Nah, jika Anda jeli, di dalam film tersebut ada robot-robot berukuran besar yang dikemudikan oleh seorang manusia di dalamnya. Robot tersebut akhirnya menjadi mesin mematikan yang dapat membunuh bangsa Na’vi karena selain ukurannya yang besar, robot tersebut juga mampu berlari, melompat hingga memiliki senjata yang besar.
Kini, robot tersebut sepertinya akan menjadi kenyataan setelah Korea Selatan berhasil membuat robot bernama Mirae Hankook yang memiliki rupa mirip robot pada film Avatar itu. Desain yang “sedikit menyeramkan” tersebut merupakan ide dari desainer, Vitaly Bulgarov yang juga merupakan seorang veteran di bidang Hollywood SFX.
[Baca Juga:Â Tahun 2050, Manusia akan Menikah dengan Robot?]
Mirae Hankook merupakan robot raksasa dengan berat menyentuh 1,3 ton dengan tinggi hampir 4 meter yang bisa dikemudikan oleh seorang manusia di dalamnya, namun sama sekali tidak bertujuan seperti robot di film Avatar. Robot ini memiliki tugas untuk memudahkan manusia dalam melakukan pekerjaan ekstrim seperti di pertambangan dan banyak lagi.
https://youtu.be/GAR73ocFcv0
[Baca Juga:Â Hyundai Kembangkan Proyek Exoskeleton untuk Penderita Lumpuh]
Meski masih dalam tahap pengembangan awal, robot tersebut nyatanya sudah bisa berjalan dengan dikemudikan seorang manusia di dalam robot. Layaknya robot versi film Hollywood, Mirae Hankook juga memiliki lengan mekanik yang bisa dengan mudah digunakan oleh manusia untuk mengatur lengan dari robot ini. Tak hanya itu, ruang kemudi juga didesain sedemikian rupa agar pilot di dalamnya seolah sedang mengendarai sebuah kendaraan.
Kehadiran robot ini secara tidak langsung membuktikan bahwa robot ke depannya tak hanya berfungsi otomatis lantaran bantuan teknologi Artificial Intelligence (AI), namun juga bisa disandingkan dengan penyesuaian langsung dari manusia untuk digunakan dalam hal-hal yang sulit atau belum mampu dilakukan oleh robot yang serba oromatis tersebut. [FHP/IF]
