Telset.id – Di pasar tablet yang semakin ramai, pilihan seringkali bermuara pada satu pertanyaan mendasar: apakah Anda lebih memprioritaskan nilai terbaik untuk uang atau performa dan ekosistem yang tak tertandingi? Dua kandidat yang sedang hangat diperbincangkan, Redmi Pad 2 Pro dan Apple iPad 11th Gen (2025), hadir dengan jawaban yang sangat berbeda. Yang satu menawarkan hiburan besar dengan harga terjangkau, sementara yang lain menjanjikan produktivitas tinggi dengan dukungan jangka panjang. Mana yang sebenarnya lebih layak untuk kantong dan kebutuhan Anda?
Perbandingan ini bukan sekadar pertarungan spesifikasi di atas kertas, melainkan benturan filosofi. Redmi Pad 2 Pro hadir dengan strategi “more for less”, menjejalkan layar besar, baterai raksasa, dan fitur multimedia lengkap dalam bingkai harga yang bersahabat. Sebaliknya, iPad 11th Gen tetap setia pada DNA Apple: pengalaman pengguna yang mulus, kekuatan komputasi tangguh, dan integrasi ekosistem yang membuat Anda sulit kabur. Sebelum Anda membuka dompet, mari kita selami lebih dalam seperti apa pengalaman sesungguhnya yang ditawarkan keduanya.
Dari segi desain dan ketahanan, kedua tablet ini mengambil jalur berbeda. Redmi Pad 2 Pro mengusung bingkai dan punggung aluminium, dengan opsi kaca matte untuk ketahanan ekstra. Hasilnya adalah kesan premium yang solid, meski terasa sedikit lebih berat dan tebal dibandingkan rivalnya. iPad 11th Gen justru unggul dalam portabilitas. Desainnya yang ramping dan ringan membuatnya lebih nyaman digenggam dalam sesi panjang, baik untuk membaca atau bekerja mobile. Perlindungan layar? Redmi unggul dengan permukaan tahan gores level Mohs 6, sementara Apple mengandalkan kaca tahan gores dengan lapisan oleophobic. Untuk urusan ketahanan fisik, Redmi lebih bandel, namun iPad lebih ergonomis untuk dibawa ke mana-mana.
Layar adalah medan pertempuran berikutnya. Redmi Pad 2 Pro membawa senjata berat: panel IPS LCD 12,1 inci dengan 1 miliar warna, refresh rate 120Hz, dukungan Dolby Vision, dan tingkat kecerahan yang lebih tinggi. Kombinasi ini menjadikannya mesin hibur yang sulit ditolak. Menonton film atau bermain game terasa lebih imersif dan responsif. iPad 11th Gen, dengan panel Liquid Retina 11 inci, memang menawarkan ketajaman dan akurasi warna yang khas Apple, namun terbatas pada 60Hz dan kecerahan yang lebih rendah. Bagi para kreator yang membutuhkan presisi warna, iPad masih unggul. Tapi untuk konsumsi media harian, Redmi jelas lebih memukau.
Baca Juga:
Ketika bicara performa murni, Apple masih menjadi raja. iPad 11th Gen ditenagai chip A16 Bionic yang dengan mudah mengalahkan Snapdragon 7s Gen 4 di Redmi Pad 2 Pro. Untuk tugas berat seperti editing video atau aplikasi 3D, iPad tidak hanya lebih cepat tetapi juga lebih stabil. Redmi, dengan RAM hingga 8GB, memang cukup tangguh untuk multitasking dan game mid-range, namun tetap berada di kelas yang berbeda. Penyimpanan? Redmi menawarkan ekspansi via microSD, sementara Apple mengandalkan opsi internal hingga 512GB dengan kecepatan baca-tulis yang lebih tinggi. Jika Anda mencari kekuatan mentah, iPad adalah jawabannya. Tapi untuk kebutuhan sehari-hari seperti streaming dan kerja kantor, Redmi sudah lebih dari cukup.
Perbedaan paling mencolok mungkin terletak pada software dan ekosistem. Redmi Pad 2 Pro hadir dengan Android 15 dan HyperOS 2, menawarkan fleksibilitas dan kustomisasi tinggi. Sayangnya, update software jangka panjang masih menjadi titik lemah Android dibandingkan iPadOS. iPad 11th Gen menjalankan iPadOS 18 yang dioptimalkan khusus untuk tablet, dengan fitur produktivitas seperti Stage Manager dan dukungan aplikasi yang lebih matang. Integrasi dengan iPhone, Mac, dan aksesori Apple juga bekerja tanpa cela. Di sisi lain, Android memberi Anda kebebasan lebih dalam mengelola file dan mengustomisasi antarmuka. Pilihannya tergantung pada seberapa terikat Anda dengan ekosistem tertentu.
Daya tahan baterai adalah area dimana Redmi Pad 2 Pro benar-benar bersinar. Dengan kapasitas monster 12.000mAh, tablet ini bisa bertahan dua hari pemakaian normal. Bahkan ada fitur reverse wired charging untuk mengisi ulang aksesori lain. Sayangnya, charging 33W terasa agak lambat untuk baterai sebesar itu. iPad 11th Gen, dengan baterai 28,93Wh, memang lebih kecil namun diimbangi optimasi iPadOS yang efisien. Untuk pemakaian berat sehari penuh, iPad masih sanggup, dan charging 45W-nya lebih cepat. Redmi menang di kapasitas dan fitur tambahan, sementara iPad lebih efisien relatif terhadap ukurannya.
Untuk kamera dan audio, kedua tablet kembali menunjukkan prioritas yang berbeda. iPad 11th Gen membekali kamera 12MP di depan dan belakang dengan kemampuan video 4K dan lensa ultrawide, menjadikannya alat yang solid untuk konten kreatif dan panggilan video profesional. Redmi Pad 2 Pro hanya memiliki kamera 8MP dasar yang cukup untuk panggilan video biasa. Tapi di bagian audio, Redmi membalaskan dendam dengan setup empat speaker Dolby Atmos, dukungan Hi-Res audio, dan jack 3,5mm yang masih bertahan. iPad hanya memiliki speaker stereo tanpa jack audio. Jadi, jika Anda sering membuat konten visual, pilih iPad. Tapi untuk menikmati musik dan film, Redmi lebih memuaskan.
Produktivitas dan aksesori adalah domain dimana Apple masih tak tertandingi. Integrasi Apple Pencil di iPad memiliki presisi, latency rendah, dan dukungan aplikasi yang jauh lebih matang. Ditambah dengan keyboard cover resmi yang memiliki trackpad, iPad bisa berfungsi seperti laptop ringan. Redmi memang mendukung stylus dan keyboard eksternal, namun ekosistemnya tidak selengkap Apple. Keunggulan Redmi justru pada kepraktisan: adanya jack 3,5mm dan slot microSD yang sangat berguna untuk pelajar dan kreator casual.
Konektivitas juga menunjukkan perbedaan filosofi. Redmi Pad 2 Pro menawarkan Wi-Fi 6, Bluetooth 5.4 dengan aptX Adaptive, dan dukungan OTG kabel, namun tanpa opsi cellular atau GPS. iPad 11th Gen memiliki Wi-Fi 6, Bluetooth 5.3, plus dukungan eSIM cellular dan GPS yang membuatnya lebih mobile dan travel-friendly. Redmi mengandalkan fleksibilitas koneksi dengan jack audio dan slot memori, sementara iPad fokus pada konektivitas nirkabel dan mobilitas.
Yang paling menentukan bagi banyak orang tentu saja harga dan nilai. Redmi Pad 2 Pro mulai sekitar $300 (sekitar Rp 4,5 juta), menawarkan paket lengkap layar 120Hz, baterai besar, dan fitur multimedia premium untuk harganya. iPad 11th Gen mulai dari $350 (sekitar Rp 5,2 juta) dengan performa lebih tinggi, dukungan software jangka panjang, dan keunggulan ekosistem, meski dengan fleksibilitas penyimpanan yang terbatas di level entry. Untuk nilai terbaik dalam hiburan dan penggunaan kasual, Redmi sulit dikalahkan. Tapi sebagai investasi jangka panjang, terutama untuk produktivitas dan nilai jual kembali, iPad memberikan return yang lebih baik.
Jadi, mana yang harus Anda pilih? Jawabannya kembali kepada kebutuhan dan anggaran Anda. Redmi Pad 2 Pro adalah pilihan brilian untuk mereka yang mengutamakan hiburan, memiliki budget terbatas, tetapi tetap menginginkan fitur premium seperti layar besar dan baterai tahan lama. Cocok untuk pelajar, penikmat media, dan pengguna casual. iPad 11th Gen, meski lebih mahal, menawarkan performa tinggi, kamera yang lebih capable, dan ekosistem yang tak tertandingi untuk produktivitas. Ideal untuk profesional, kreator konten, dan siapa saja yang sudah terinvestasi dalam ekosistem Apple. Sebelum memutuskan, pertimbangkan juga perkembangan terbaru di dunia tablet seperti peluncuran Moto Pad 60 Series oleh Motorola atau Xiaomi Pad 7 Series yang kaya fitur AI. Pilihan akhir ada di tangan Anda – nilai instan atau investasi jangka panjang?