Telset.id, Jakarta – Setelah sukses merilis Redmi Note 7 sebagai smartphone pertamanya setelah berpisah dari Xiaomi, kini Redmi sedang bersiap untuk meluncurkan smartphone keduanya di tahun ini, yakni Redmi Note 7 Pro.
Menurut informasi dari media sosial asal China, Weibo, Redmi Note 7 Pro diprediksi akan diperkenalkan pada Februari mendatang.
Dilansir Telset.id dari GSMArena, Kamis (17/01/2019), Redmi Note 7 Pro akan mengusung spesifikasi yang lebih unggul dan kencang dibanding Redmi Note 7 “versi standar”.
{Baca juga: Bos Xiaomi Ungkap “Fitur Terlupakan” Redmi Note 7, Apa Itu?}
Versi Pro akan ditenagai oleh prosesor Snapdragon 675, yang dinilai sedikit lebih kencang daripada Snapdragon 710.
Walaupun demikian, Qualcomm dan Redmi sepertinya sepakat untuk menurunkan performa GPU, dan ISP pada Snapdragon 675 agar dapat menekan harga Redmi Note 7 Pro. Snapdragon 675 sendiri merupakan prosesor dengan kerja yang efisien, karena dibangun berdasarkan proses fabrikasi 11nm.
Selain segi prosesor, versi Pro juga akan mengandalkan kamera utama 48MP. Tapi, berbeda dengan Note 7 yang menggunakan sensor Samsung ISOCELL Bright GM1, Redmi memilih sensor Sony IMX 586 untuk kamera utama Note 7 Pro.
Karena mengusung spesifikasi yang lebih baik, tentu saja Note 7 Pro akan dibanderol dengan harga sedikit lebih mahal. Meski demikian, harganya tetap ramah di kantong, karena harganya mencapai USD 220 atau Rp 3,1 jutaan untuk versi tertingginya.
{Baca juga: Andalkan Kamera 48MP, Harga Redmi Note 7 Cukup Mengejutkan}
Sekadar informasi, Redmi Note 7 “versi standar”, dilepas dengan harga Rp 2 jutaan untuk model 3/32 GB, Rp 2,4 jutaan untuk 4/4 GB, dan Rp 2,9 jutaan untuk 6/6 GB. (FHP)