Telset.id – Jika Anda mengira smartphone flagship 2025 hanya tentang chipset tercepat, Realme GT 7 dan GT 7T siap mengubah persepsi itu. Dua raksasa baru ini tak hanya membawa performa gahar, tapi juga baterai monster 7.000mAh dan teknologi pendingin revolusioner yang membuat kompetitor ketar-ketir.
Setelah teaser panjang yang memancing rasa penasaran, Realme akhirnya meluncurkan varian global GT 7 dan GT 7T. Keduanya hadir dengan chipset MediaTek Dimensity teranyar, kapasitas baterai terbesar di kelasnya, dan pengisian daya supercepat 120W. Tapi apa yang membuat duo ini berbeda dari varian China? Mari kita kupas tuntas.
Realme GT 7: Flagship dengan Sentuhan Global
Varian global GT 7 mengalami beberapa penyesuaian spesifikasi dibanding saudaranya di China. Alih-alih Dimensity 9300+, perangkat ini mengusung Dimensity 9400e yang dioptimalkan untuk pasar internasional. Layarnya tetap memukau: panel AMOLED 6,8 inci FHD+ dengan refresh rate 120Hz, meski sedikit lebih rendah dari versi China yang mencapai 144Hz.
Di sektor memori, GT 7 global bisa dikonfigurasi hingga 16GB RAM dan 512GB penyimpanan. Namun kejutan terbesar ada di kamera. Realme menyematkan trio kamera yang lebih mumpuni: lensa tele 50MP dengan zoom optik 2x, sensor utama 50MP IMX906 (1/1.56″) dengan OIS, dan lensa ultrawide 8MP. Untuk selfie, terdapat upgrade ke sensor 32MP di bagian depan.
Teknologi unggulan yang patut disorot adalah sistem pendingin IceSence. Menggunakan material graphene, Realme mengklaim solusi ini lebih efektif daripada heatsink tembaga tradisional, mampu menurunkan suhu chipset hingga 6°C. Fitur ini sangat krusial untuk menjaga performa saat gaming marathon atau editing video berat.
Baca Juga:
GT 7T: Versi Lebih Terjangkau dengan Baterai Sama Gahar
Bagi yang menginginkan performa tinggi dengan harga lebih bersahabat, GT 7T menjadi pilihan menarik. Perangkat ini mengusung chipset Dimensity 8400-Max yang dikustomisasi, dipadukan dengan konfigurasi RAM hingga 12GB dan penyimpanan 512GB.
Di sektor kamera, GT 7T memiliki setup dual camera: sensor utama 50MP IMX896 dan lensa ultrawide 8MP. Meski lebih sederhana dari GT 7, kualitas fotonya tetap dijamin memuaskan untuk kebutuhan sehari-hari. Yang menggembirakan, GT 7T tetap membawa baterai raksasa 7.000mAh dengan dukungan 120W fast charging – persis seperti varian flagship-nya.
Kedua perangkat menjalankan Realme UI 6.0 berbasis Android 15, dengan janji update sistem selama 4 tahun dan patch keamanan selama 6 tahun. Mereka juga sama-sama memiliki sertifikasi IP69 untuk ketahanan terhadap debu dan air, plus konektivitas mutakhir seperti Wi-Fi 7 dan Bluetooth 5.4.
Dream Edition: Sentuhan Mewah dari Dunia Balap
Bagi kolektor dan penggemar F1, Realme menyiapkan varian spesial GT 7 Dream Edition hasil kolaborasi dengan Aston Martin Aramco F1 Team. Edisi terbatas ini hadir dengan warna Racing Green ikonik, lencana sayap perak yang diukir, serta paket eksklusif berisi casing khusus dan pin SIM berbentuk mobil balap.
Dari segi harga, GT 7 dibanderol mulai €749,99 untuk varian 12GB/256GB, sedangkan GT 7T lebih terjangkau dengan harga awal €649,99 untuk konfigurasi yang sama. Varian Dream Edition tentu akan memiliki premium price yang belum diumumkan secara resmi.
Dengan kombinasi antara performa tinggi, baterai tahan lama, dan desain yang eye-catching, Realme GT 7 dan GT 7T siap menjadi penantang serius di pasar smartphone global. Kedua perangkat ini membuktikan bahwa flagship killer tak harus mengorbankan daya tahan untuk mengejar performa.