Telset.id, Jakarta – Qualcomm baru-baru ini telah memberikan isyarat mengenai keberadaan dari prosesor Snapdragon X yang akan dibanderol dengan harga murah. Prosesor ini ditujukan untuk laptop berbasis Windows.
Seperti yang diketahui, Qualcomm terus berupaya dengan inovasi prosesor Snapdragon X, yang dirancang khusus untuk laptop Windows. Chip ini telah dikenal dengan keunggulannya dalam efisiensi daya dan masa pakai baterai berhari-hari, sesuatu yang sulit dicapai oleh prosesor tradisional.
Namun, harga tinggi chip Snapdragon X sebelumnya membuatnya kurang terjangkau bagi pengguna umum. Kabar baiknya, Qualcomm kini dikabarkan sedang mengembangkan varian Snapdragon X yang lebih murah, yang diharapkan dapat membawa performa unggulan ini ke lebih banyak pengguna.
BACA JUGA:
- Lenovo Rilis Rangkaian Laptop Copilot+, Andalkan Fitur AI!
- Hasil Uji Baterai HP Snapdragon 8 Elite Terungkap, Lebih Awet 43%!
Jajaran Snapdragon X dimulai dengan varian Snapdragon X Elite, sebuah chip premium yang dirancang untuk menyaingi prosesor seri M Apple pada laptop kelas atas. Laptop dengan chip ini biasanya dijual dengan harga lebih dari USD1.200 (sekitar Rp18,5 juta), sehingga lebih cocok untuk kalangan profesional atau pengguna dengan kebutuhan tinggi.
Kemudian, Qualcomm meluncurkan Snapdragon X Plus, versi yang lebih terjangkau tetapi tetap bertenaga, dengan harga laptop mulai dari USD1.000 (sekitar Rp15,4 juta). Versi ini diikuti oleh Snapdragon X Plus varian hemat anggaran, yang digunakan pada perangkat seperti Lenovo IdeaPad 5x 2-in-1 dengan harga sekitar USD849 (sekitar Rp13,1 juta).
Kini, Qualcomm tampaknya akan mengambil langkah lebih jauh dengan menghadirkan Snapdragon X “tingkat pemula” untuk laptop Windows yang dijual dengan harga di bawah USD700 (sekitar Rp10,8 juta).
Meskipun harganya lebih rendah, Qualcomm tetap menghadirkan teknologi unggulan dalam varian terjangkau ini. Chip ini dikabarkan akan tetap menyertakan Neural Processing Unit (NPU), yang menjadi ciri khas Snapdragon X.
NPU ini memungkinkan efisiensi daya yang optimal, sehingga laptop dapat bertahan lama tanpa pengisian daya. Selain itu, fitur kecerdasan buatan (AI) canggih seperti dukungan Copilot+ PC membantu tugas multitasking dan produktivitas.
Untuk mendukung fitur Copilot+, perangkat yang menggunakan chip ini diharapkan tetap menawarkan spesifikasi dasar seperti RAM DDR5 16GB dan penyimpanan SSD 256GB. Namun, untuk menekan biaya, kemungkinan akan ada beberapa kompromi, seperti pengurangan jumlah inti CPU atau kinerja grafis yang sedikit lebih rendah.
Langkah ini masih diprediksi tidak akan mengurangi pengalaman pengguna secara signifikan, terutama bagi mereka yang membutuhkan perangkat untuk tugas sehari-hari.
Qualcomm memang belum mengumumkan tanggal resmi peluncuran chip Snapdragon X murah ini. Namun, banyak pihak berspekulasi bahwa pengumuman tersebut mungkin dilakukan di CES 2025, acara teknologi besar yang akan berlangsung pada Januari mendatang.
Langkah Qualcomm untuk menghadirkan chip Snapdragon X dengan harga lebih terjangkau berpotensi mengubah lanskap laptop Windows. Dengan harga yang lebih kompetitif, laptop bertenaga Snapdragon X akan menjadi pilihan menarik bagi pelajar, pekerja kantoran, hingga pengguna kasual.
BACA JUGA:
- Arm Resmi Batalkan Lisensi Desain Chip ke Qualcomm
- Collab, Qualcomm dan Google Kembangkan Sistem AI di Mobil
Jika rumor ini benar, Qualcomm tidak hanya memperluas jangkauan pasarnya, tetapi juga menghadirkan inovasi teknologi kepada lebih banyak pengguna. Mari kita nantikan debutnya yang kemungkinan akan menjadi sorotan di CES 2025. [FY/IF]