Telset.id, Jakarta – Wabah virus Corona di China berpotensi mengganggu produksi smartphone buatan India jika terus menyebar sampai Februari 2020. Sebab, pengiriman komponen dari China bisa tertunda.
India adalah pembuat smartphone terbesar di dunia setelah China. Namun, mayoritas produksi masih bergantung kepada China, terutama untuk pasokan sel, panel layar, dan modul kamera.
Foxconn dan Wistron Taiwan membuat iPhone di India untuk Apple. Foxconn juga bekerja sama untuk membuat Xiaomi. Produsen smartphone lain di India adalah Samsung serta OnePlus.
{Baca juga: Setelah Hong Kong, Giliran Ilmuwan Australia Temukan Vaksin Corona}
Sejauh ini, produsen smartphone di India telah mengatasi dampak dari wabah virus Corona. Mereka meningkatkan stok komponen buatan China guna menutupi periode liburan Tahun Baru Imlek.
“Kami sudah mengantisipasi. Namun, kalau penyebaran virus sampai Februari 2020, produksi Maret dan April 2020 akan mengalami masalah serius,” kata SN Rai, pencipta smartphone Lava.
{Baca juga: Spesifikasi dan Harga Hp Terbaru}
Beberapa komponen sebenarnya dapat dikirim dari Korea Selatan, Vietnam, atau Taiwan. Namun, produsen smartphone India hanya akan melakukan pembelian seperti itu sebagai upaya terakhir.
Menurut laporan Reuters, seperti dikutip Telset.id, Sabtu (01/02/2020), smartphone OnePlus buatan China mengatakan bahwa keperluan komponen untuk produsen bisa diatasi meski sementara.
{Baca juga: Kantor Google di China Terpaksa Tutup Akibat Virus Corona}
Wabah virus Corona di China memang mempengaruhi banyak pihak, termasuk perusahaan teknologi. Google, Apple, bahkan sampai Xiaomi memberlakukan kebijakan berbeda untuk mengantisipasi penyebaran virus tersebut. (SN/MF)
