Portable Hard Disk untuk Smartphone?

REKOMENDASI
ARTIKEL TERKAIT

Telset.id – Hard disk portable, atau eksternal hard disk biasanya disiapkan untuk PC atau laptop. Sedangkan smartphone selama ini selalu mengenal flash disk atau flash disk OTG atau lebih tepat disebut flash drive.

Secara karakteristik hard disk lebih besar kapasitasnya karena diperuntukkan laptop yang biasanya juga besar kapasitasnya, sementara smartphone yang lebih kecil kapasitasnya cukup bersanding dengan flash disk yang kapasitasnya lebih terbatas.

Tetapi sekarang ini terjadi juga perubahan, laptop sekarang lebih memilih SSD sebagai hard drive-nya, dibanding hard disk mekanik. Ukuran kapasitasnya juga cenderung mengecil. Hanya laptop hi-end yang memiliki SSD dengan ukuran terabyte, sementara rata-rata laptop dengan SSD kisaran storage-nya masih 128GB – 256GB.

Sementara itu smartphone sendiri ukuran internal storage-nya semakin besar, belum lagi di tambah micro SD. Kapasitas flash disk juga membesar, tetapi yang ada di pasaran saat ini paling besar 200GB, dan rata-rata umum baru 128GB, yang harganya termasuk lumayan. Jika kita pengguna produk Apple, harga flashdisk khususnya yang ber-port lightning, bisa berlipat.

Sementara itu ukuran fisik portable hard disk juga makin kecil, bahkan ada yang tipe slim. Secara harga jatuhnya per GB juga lebih murah, dan ukuran terabyte sudah lumrah di hard disk portable.

Untuk itu kita coba, apakah menggunakan hard disk portable ini bisa menjadi pilihan untuk smartphone, melihat sisi plus dan minusnya.

Hard disk yang coba digunakan adalah Seagate Backup Plus Portable. Ukuran kapasitas yang  tersedia 4TB dan 5TB. Ternyata tidak lebih besar dibanding power bank 10.800 mAH, padahal beberapa waktu lalu, hard disk berukuran kecil hanya maksimal 1TB. Ukuran aslinya panjang 11,4 cm, Lebar 7,8 cm, dan tebal hanya 2 cm. Beratnya juga ringan 250 gram.

Jika ingin lebih slim, bisa memilih Seagate ultra slim, tebalnya kurang dari 1cm, dan beratnya hanya 135 gram, lebih ringan dari smartphone kebanyakan. Hanya saja kapasitas yang slim atau ultraslim lebih terbatas, yakni antara 1TB hingga 2TB.

Di petunjuk box-nya dinyatakan connect with computer, jadi HDD portable ini didesain sebenarnya memang untuk komputer. Seperti kabel port yang disertakan adalah kabel USB 3.0 ke USB ukuran standar untuk PC/laptop, tetapi kita coba lebih jauh apakah HDD ini cocok digunakan untuk smartphone.

Saat pertama dikeluarkan dari Box, Seagate portable ini dikoneksikan langsung ke smartphone yang memiliki port USB-C dengan bantuan adapter USB standard to USB type C. Langsung terbaca dan smartphone meminta untuk memformat hard disk. Tidak diperlukan sama sekali eksternal power lain, karena hard disk bisa terbaca baik seperti layaknya flash disk. Proses format dari smartphone hanya beberapa detik saja, dan hard disk siap digunakan.

Hanya saja, dari kapasitasi 4TB hard disk hanya terbaca 1.6TB saja di smartphone, sedangkan sisanya unlocated. Masalah seperti ini bisa terjadi juga di PC atau laptop, karena secara default hard disk dianggap sebagai MBR (Master Boot Record). Untuk bisa menjadikan HDD portable ini terbaca seluruhnya 4TB, cukup mengubahnya menjadi GPT (GUID Partition Table). Caranya mudah, hanya dengan command promt atau melalui aplikasi. Salah satu caranya bisa Anda lihat di sini.

Untuk mengetahui lebih jauh apakah hard disk portable ini bisa diandalkan, kita bisa melakukannya dengan beberapa test menggunakan benchmark dan uji langsung, baik di smartphone maupun via PC.

Uji langsung dari PC menggunakan aplikasi Androbench. Ternyata hasilnya, Seagate portable HDD ini secara angka sequential read dan write sangat baik. Sebagai pembanding diuji juga flashdisk SanDisk, dan ternyata hasil sequential read dan write-nya lebih bagus di Seagate portable.

Seagate Portable Sequential Read / Write : 99.62 / 65.93 MB/s

SanDisk Flashdisk Sequential Read / Write : 85.6 / 49.03 MB/s

Untuk uji langsung digunakan stopwatch untuk memindahkan file film berukuran 1.54 GB dari smartphone ke Seagate Portable HDD. Sebagai pembanding digunakan flashdisk SanDisk yang sama:

Menulis ke Seagate Portable membutuhkan waktu : 47 Detik

Menulis ke Flashdisk Sandisk menbutuhkan waktu : 01 Menit 24 Detik

Karena agak penasaran dengan hasil ini, kami coba menggunakan flashdisk OTG standar Xiaomi yang sudah cukup lama, dan mungkin mewakili banyak flashdisk standar di pasaran. Hasilnya, waktu yang dibutuhkan untuk meng-copy file dari smartphone adalah: 02 Menit 39 detik.

Untuk lebih membuktikan hasil uji, Seagate Portable ini diuji juga menggunakan laptop dengan aplikasi Crystal Disk Mark, hasilnya memang ternyata sequential read dan write-nya memang lebih cepat dibanding flashdisk Sandisk yang sudah masuk kategori cepat.

Setelah mengetahui kecepatannya yang bisa diandalkan, menarik juga menggunakan portable HDD ini sebagai alternatif untuk backup atau berfungsi sebagi alternatif flashdisk dengan kapasitas yang berpuluh kali lipat lebih besar.

Untuk mereka yang akan banyak menggunakannya Seagate Portable ini untuk smartphone dan malas harus menambahkan adapter kabel, bisa mencoba membeli kabel terpisah dari USB 3.0 ke USB Type C, yang panjangnya bisa dipilih dari 20cm hingga 1 meter sesuai kebutuhan.

Kabel ini kisaran harganya 50-100 ribu rupiah saja. Jika smartphone Anda masih menggunakan port micro USB, kabel yang sama juga tersedia di banyak onlise store.

Dalam kaadaan darurat dan lupa membawa kabel USB 3.0, bisa tetap digunakan kabel micro USB (USB 2.0), hanya saja kecepatan HDD akan berkurang.

Setelah melakukan test, kami menyimpilkan ada beberapa kelebihan yang bisa didapat saat menggunakan Seagate Portable HDD ini. Kelebihan-kelebihan itu antara lain:

  1. Kecepatan baca tulis ternyata bisa diandalkan.
  2. Kapasitas besar. Jika kita iseng menghitung harga per GB, Seagate Portable ini seharga kurang lebih 2.450.000 untuk 4TB dan 2.550.000 untuk 5TB, yang secara hitungan kasar berarti Rp 612/GB dan Rp 510/GB. Itu artinya, kira-kira 7-8 kali lebih murah dibanding flashdisk yang dijual seharga Rp 4.390/GB.
  3. Bisa digunakan berbarengan untuk laptop/ PC yang memerlukan backup data.
  4. Tidak memerlukan eksternal power.
  5. Support untuk PC / Laptop ber OS Windows maupun Mac, jadi tidak perlu menggunakan hdd terpisah jika kita menggunakan dua operating system, hdd ini juga support android dan iOS.
  6. Walau menggunakan piringan /disk yang berputar, ternyata suaranya tidak terdengar, kecuali kita tempelkan ke telinga.

Meski begitu, ada juga beberapa kekurangan jika Anda memilih portable HDD sebagai pengganti flash disk. Kekurangan itu antara lain:

  1. Ukuran cenderung lebih besar dibanding flashdisk kebanyakan.
  2. Harus lebih hati-hati, karena moving part di dalamnya rentan terhadap benturan.
  3. Saat digunakan pada smartphone lebih menguras daya. Sebagai perbandingan test memutar film 4K pada smartphone dengan kecerahan yang baik:

Langsung membaca file dan memutar film durasi 5 menit yang terletak di dalam portable HDD menghabiskan kurang lebih 4% daya baterai.

Sebagai perbandingan menggunakan file yang sama dari flashdisk, menghabiskan 2% baterai, dan menggunakan SD card di dalam smartphone, hanya menghabiskan 1% baterai.

Kesimpulannya, menggunakan portable HDD ternyata sangat membantu, apalagi mengingat harga per GB nya yang lebih murah dengan kecepatan yang seimbang bahkan lebih. Itu artinya, menggunakan portable HDD memang sangat cocok bagi mereka yang membutuhkan penyimpanan eksternal untuk laptop sekaligus smartphone, dan ingin keduanya bisa mengakses file yang sama, tanpa perlu sering meng-copy antar perangkat.

Apa maksudnya Backup Plus?

Jika membaca namanya, Seagate portable ini disebut dengan nama yang ditulis besar-besar “Backup Plus”. Sebenarnya, apa bedanya dengan portable HDD lain?

Teryata kita bisa memanfaatkan aplikasi backup otomatis yang disediakan, baik untuk laptop/PC atau smartphone. Cukup menginstallkan aplikasi Seagate Backup yang tersedia untuk PC/Mac dan smartphone Android/ iOS, bisa memilih folder apa yang otomatis akan selalu di-backup ketika HDD ini terhubung pada PC/laptop.

Untuk smartphone sendiri saat HDD sedang terhubung ke laptop/PC, dan smartphone terhubung ke jaringan WiFi yang sama, folder pada smartphone yang telah kita tentukan akan di-backup secara wireless. Tentu saja lebih cepat meng-copy/backup file dengan kabel langsung ke HDD, tetapi bagaimanapun cara otomatis ini memudahkan bagi kita yang seringkali kelupaan melakukan backup secara manual atau tidak mau ribet.

Oh ya satu lagi, jika tertarik menggunakan portable HDD untuk smartphone atau PC, pastikan kita mendapatkan keuntungan garansi resmi selama 3 tahun, termasuk kesempatan mendapat bantuan profesional dari produsen saat kita mengalami kehilangan/kerusakan data di HDD. Untuk produk Seagate, pastikan HDD yang dibeli bergaransi resmi dengan tanda MFI ini.

1 KOMENTAR

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini


ARTIKEL TEKINI
HARGA DAN SPESIFIKASI