Telset.id, Jakarta – Samsung semakin menunjukkan komitmennya terhadap inovasi teknologi dengan penerapan chip Qualcomm Snapdragon di berbagai produk. Itu termasuk di perangkat rumah tangga.
Perubahan ini mengindikasikan bahwa Samsung berencana mengintegrasikan chipset unggulan Snapdragon, yang dikenal akan efisiensi dan kecanggihan fitur AI-nya, ke dalam lini perangkat pintar mereka.
Laporan dari SEDaily di Korea Selatan menyebutkan bahwa penggunaan chip Qualcomm dapat memberikan keunggulan dalam hal kecerdasan buatan (AI) pada perangkat rumah tangga Samsung di masa depan.
BACA JUGA:
- Siap-siap! Kualitas Layar Galaxy S25 Ultra Bakal Berubah Drastis
- Samsung Luncurkan 3 Sensor Baru, Ada Sensor Telefoto 200MP
Saat ini, kebutuhan akan perangkat yang semakin pintar dan saling terhubung terus meningkat, dan Samsung tampaknya ingin memenuhi kebutuhan ini dengan teknologi terbaru.
Sebagai contoh, kulkas Samsung terbaru saat ini sudah mampu mengidentifikasi bahan makanan melalui kamera dan memberikan rekomendasi resep, dan peningkatan ke chip yang lebih canggih seperti Snapdragon akan semakin mendukung kecerdasan fungsional ini.
Kemampuan prosesor Qualcomm yang memiliki NPU (Neural Processing Unit) berperforma tinggi dan hemat daya membuatnya cocok untuk perangkat rumah tangga, menjadikannya solusi yang efisien untuk memperkuat fitur-fitur AI.
Namun, Samsung masih menghadapi beberapa tantangan dengan chip Exynos-nya sendiri, terutama dalam hal efisiensi dan kemampuan produksi massal. Awalnya, Exynos 2500 direncanakan mendukung flagship Galaxy S25, tetapi kesulitan dalam proses produksi membuat Samsung mulai mempertimbangkan Snapdragon 8 Elite dari Qualcomm sebagai opsi yang lebih andal.
Langkah ini, jika diterapkan pada perangkat rumah tangga, tidak hanya akan mendukung performa yang lebih stabil tetapi juga meningkatkan kemampuan AI secara keseluruhan.
Wakil presiden Samsung Electronics, Yoo Mi-young, menyebutkan bahwa Samsung tengah mengembangkan perangkat dengan edge AI atau model bahasa berskala besar yang diharapkan siap pada 2025. Ini berarti perangkat rumah tangga Samsung akan dapat melakukan pemrosesan AI secara lokal tanpa selalu terhubung ke internet.
Samsung juga tengah merancang chip NPU dengan konsumsi daya rendah namun tetap berdaya tinggi untuk mendukung ini. Dengan semakin banyaknya penelitian dalam bidang ini, Samsung tampaknya ingin menjawab kebutuhan konsumen akan perangkat yang semakin cerdas dan mandiri.
BACA JUGA:
- Bocoran Terbaru Ungkap Warna “Sparkling” Galaxy S25 dan S25 Plus
- Bocoran Desain dan Spesifikasi Samsung Galaxy S25 Ultra
Langkah besar ini tentu membawa harapan baru untuk perangkat rumah tangga Samsung di masa depan. Seiring berjalannya waktu, perpaduan teknologi dari Qualcomm dan Samsung diharapkan akan menghadirkan perangkat rumah tangga yang lebih intuitif, efisien, dan mudah dioperasikan, memenuhi kebutuhan pengguna modern di era digital. [FY/IF]
