Penjualan Smartphone di Eropa Anjlok Gara-gara Covid-19

REKOMENDASI
ARTIKEL TERKAIT

Telset.id, Jakarta – Wabah Covid-19 bikin penjualan smartphone di Eropa anjlok. Menurut laporan terbaru, pada Q1-2020 penjualan smartphone di Eropa turun drastis sampai 21%.

Dalam laporan Counterpoint terkait bisnis smartphone di beberapa negara Eropa, secara umum penjualan smartphone di Eropa anjlok hingga 7% dibandingkan Q1-2019.

Dikutip Telset.id dari GSMArena, Kamis (04/06/2020), Prancis dan Rusia mengalami penurunan masing-masing 1% dan 9%. Sementara Britania Raya dan Jerman mengalami penurunan penjualan smartphone sampai 8& dan 11% dibandingkan kuartal yang sama di tahun lalu.

{Baca juga: Spesifikasi dan Harga Hp Terbaru}

Bisnis smartphone di Italia paling terkena dampaknya. Di sana, penjualan smartphone anjlok hingga 21% dibandingkan Q1 tahun lalu. Counterpoint menduga, turunnya penjualan smartphone di negara-negara Eropa merupakan imbas dari pandemi Covid-19 yang saat ini masih menyebar.

Penjualan Smartphone Eropa anjlok

Pangsa pasar merek-merek smartphone di Eropa juga mengalami penurunan. Berbeda dari data penjualan di mana semua negara mengalami penurunan, terdapat beberapa merek yang mengalami peningkatan walaupun tidak besar.

Merek yang mengalami penurunan adalah Samsung dan Huawei. Pada Q1-2019, marketshare Samsung dan Huawei sekitar 31% dan 23% di pasar Eropa. Namun di tahun ini, penjualan mereka menurun menjadi 29% dan 16%.

Apple, Xiaomi, dan Oppo mengalami nasib yang berbeda karena marketshare mereka justru naik selama pandemi Covid-19. Pada Q1 tahun 2019, marketshare Apple, Xiaomi, dan Oppo sekitar 21%, 4%, dan 1%. Selanjutnya, pada Q1-2020 marketshare ketiganya meningkat menjadi 22%, 11%, dan 3%.

Sebelumny,a Gartner Inc menyatakan bahwa penjualan smartphone secara global turun drastis sampai 20,2% pada Q1 tahun 2020. Anjloknya penjualan smartphone terjadi akibat dampak dari ketidakpastian ekonomi yang ditimbulkan oleh pandemi Covid-19.

“Pandemi virus corona menyebabkan pasar ponsel pintar global mengalami penurunan terburuk yang pernah ada,” kata Analis Riset Senior Gartner, Anshul Gupta.

Tren penurunan masing-masing merek berbeda satu sama lain. Penurunan penjualan paling tajam dialami oleh Huawei dengan persentase 27,3%. Penurunan diatas 20% juga dialami oleh Samsung dan merek-merek lain dengan persentase 22,7% dan 24,2%.

{Baca juga: Ada Covid-19, Penjualan Samsung Merosot, Xiaomi Naik}

Penjualan Smartphone Eropa anjlok

Nasib berbeda dialami oleh Xiaomi. Di tengah pandemi Covid-19 penjualan Xiaomi tetap naik walaupun persentasenya hanya 1,4% dibandingkan penjualan pada Q1 tahun 2019. Tapi, keberhasilan Xiaomi tidak diikuti oleh Oppo yang penjualannya juga merosot hingga 19,1%. (NM/MF)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

ARTIKEL TEKINI
HARGA DAN SPESIFIKASI