Telset.id, Jakarta – Prediksi analis soal penjualan perdana iPhone XR meleset. Menurut data yang diperoleh dari analis Rosenblatt Securities, Jun Zhang, Apple hanya menjual sekitar 9 juta unit iPhone XR pada penjualan perdana, beberapa waktu lalu.
Dilansir Telset.id dari GSMArena, Rabu (31/10/2018), jumlah penjualan iPhone XR lebih sedikit dari prediksi analis yang memperkirakan smartphone itu akan terjual sebanyak 10 juta unit di perjualan perdananya.
Melihat hal tersebut, Zhang akhirnya mengkoreksi perkiraannya soal produksi iPhone terbaru pada bulan November dan Desember 2018. Ia memprediksi, Apple hanya akan memproduksi 88 juta unit iPhone terbaru, bukan 90 juta unt pada periode itu.
Meskipun angka penjualan iPhone XR sedikit mengecewakan, Zhang masih berharap Apple akan mencetak rekor penjualan saat masa liburan panjang tiba. Ia mengatakan, Apple akan mendapatkan pemasukan hingga lebih dari USD 91 miliar atau setara dengan Rp 1.384 triliun.
Zhang menjelaskan, pendapatan sebesar itu berkat harga jual rata-rata iPhone dan perangkat lainnya, seperti iPad Pro dan Macbook terbaru yang lebih tinggi.
Belum lama ini, situs iFixit mengungkapkan catatan teardown atau laporan hasil pembongkaran dari iPhone XR. Dari laporan itu, ditemukan fakta yang cukup menarik, salah satunya adalah kemungkinan bahwa iPhone XR merupakan iPhone 9 yang hilang.
Dari hasil teardown, sejumlah desain perangkat keras di iPhone XR masih menggunakan gaya iPhone 8. Jika diibaratkan, iPhone XR merupakan gabungan desain iPhone 8 dengan gaya dari iPhone X.
Beberapa contoh desain perangkat keras iPhone 8 yang diterapkan di iPhone XR adalah single-decker logic board, baterai satu sel berbentuk memanjang, kamera tunggal di belakang, dan lainnya. (BA/FHP)
