Peningkatan Single-core MediaTek Dimensity 9400 Capai 30%

Telset.id, Jakarta – MediaTek siap mengguncang pasar prosesor dengan peluncuran Dimensity 9400, prosesor andalan terbarunya yang diprediksi akan dirilis pada bulan Oktober 2024. Prosesor ini diproyeksikan hadir sebelum rilis Snapdragon 8 Gen 4 milik Qualcomm, yang dijadwalkan pada 21 Oktober.

Berdasarkan bocoran informasi terbaru, Dimensity 9400 menjanjikan peningkatan kinerja yang signifikan, khususnya dalam performa single-core, yang akan menempatkannya sebagai salah satu pesaing utama di pasar prosesor mobile.

Menurut informasi dari leaker terkenal, Digital Chat Station mengungkapkan bahwa MediaTek Dimensity 9400 akan memiliki peningkatan kinerja single-core sebesar 30% dibandingkan pendahulunya, Dimensity 9300.

BACA JUGA:

Dimensity 9300 sendiri mencatatkan skor 2.207 pada pengujian Geekbench 6.2. Dengan demikian, Dimensity 9400 diperkirakan akan mencetak skor sekitar 2.869, mendekati performa single-core Snapdragon 8 Gen 4 yang diprediksi mencapai 2.884.

Peningkatan kinerja ini tidak lepas dari kolaborasi MediaTek dengan Arm dalam mengembangkan CPU Cortex-X925, yang memiliki nama kode Blackhawk.

Yang menarik, peningkatan performa yang luar biasa ini dicapai dengan penggunaan daya yang hanya 30% dari konsumsi daya Snapdragon 8 Gen 3 untuk tugas serupa. Ini menyoroti fokus MediaTek pada efisiensi daya, yang bisa menjadi faktor penentu dalam persaingan di pasar prosesor mobile.

Selain performa single-core yang mengesankan, Dimensity 9400 juga dikabarkan akan tetap mengadopsi desain inti performa penuh, mirip dengan yang ditemukan pada Dimensity 9300.

Strategi ini memang menawarkan daya mentah yang besar, tetapi dapat menimbulkan tantangan terkait pelambatan termal. Namun, dengan peningkatan efisiensi yang dilaporkan pada Dimensity 9400 dan penggunaan modul memori LPDDR5x 10,7 Gbps yang lebih cepat dari Samsung, MediaTek tampaknya siap mengatasi masalah termal ini dan memperkuat posisi mereka sebagai pemimpin dalam inovasi prosesor.

Dimensity 9400 dan Snapdragon 8 Gen 4 diharapkan diproduksi pada node proses N3 TSMC, menciptakan medan persaingan yang seimbang dalam hal daya mentah.

Selain itu, di tengah persaingan ketat ini, chipset Exynos 2500 dari Samsung juga layak untuk diperhatikan. Exynos 2500 dikabarkan menggunakan teknologi GAAFET (Gate-All-Around Field-Effect Transistor) dan akan menjadi salah satu pesaing utama dalam kinerja mobile gaming berkat GPU terintegrasi berbasis RDNA 3.

BACA JUGA:

Dengan semua inovasi dan peningkatan performa yang ditawarkan menurut bocoran terbaru ini, MediaTek Dimensity 9400 jelas merupakan prosesor yang patut dinantikan. Namun, perlu dicatat bahwa seberapa baik kinerjanya dalam penggunaan sehari-hari dan bagaimana posisinya di antara para pesaing lainnya akan tergambar lebih jelas setelah hasil benchmark dan pengujian dunia nyata tersedia.

3 KOMENTAR

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini


Related Articles

HARGA DAN SPESIFIKASI
REKOMENDASI
ARTIKEL TEKINI