Telset.id, Jakarta – Laptop HP, Asus, Dell, Lenovo, dan lainnya secara kompak mengalami penurunan penjualan secara global pada kuartal III-2022. Laporan terbaru Counterpoint mencatat penurunan pengiriman mencapai dua digit.
Seperti Telset kutip dari Gadgets360, pada kuartal III 2022 tercatat pengiriman laptop global turun sebesar 15,5 persen YoY, dangan total mencapai 71,1 juta unit.
Di kuartal yang sama tahun ini, beberap merek laptop besar seperti Lenovo, HP, Dell, Asus dan lainnya mencatat penurunan dibanding pengiriman pada kuartal sama tahun 2021.
BACA JUGA:
- Turun 5,1%, Lenovo Masih Pimpin Pasar PC dan Laptop Global
- Penjualan Laptop dan Tablet Meningkat Pesat di Tengah Pandemi
Hanya Apple satu-satunya merek laptop di antara produsen papan atas yang unggul di sektor pengiriman, jika dibandingkan dengan kuartal sama pada tahun sebelumnya.
Penelitian Counterpoint baru-baru ini melaporkan, permintaan yang lemah, baik di pasar konsumen maupun komersial, yang menjadi alasan penurunan penjualan beberapa merek ternama secara global.
Beberapa alasan lain yang terdaftar untuk data YoY adalah penyusutan pembelian oleh perusahaan, lantaran kondisi ketidakpastian ekonomi yang sedang melanda di berbagai negara.
Belum lagi peningkatan kegiatan promosi oleh produsen yang berdampak secara signifikan terhadap pasar pendapatan laptop, menurut Counterpoint.
Secara individual, Apple adalah satu-satunya merek laptop yang berkinerja lebih baik pada kuartal ini, dengan pertumbuhan pengiriman tujuh persen.
Sementara HP mencatat penurunan 26,5 persen YoY, dan menjadi yang tertinggi di antara produsen lainnya. Pangsa pasar perusahaan ini sebesar 18 persen dengan total pengiriman 12,7 juta unit.
Di sisi lain, Asus menghadapi penurunan pengiriman 9 persen YoY pada kuartal ketiga 2022. Lalu, Lenovo mengalami masalah yang sama dengan mencatat penurunan hingga 16 persen YoY.
Sementara Dell mengalami penurunan 20 persen YoY untuk kuartal ini. Produsen laptop ini berhasil menjual 12 juta unit dengan pangsa pasar global sebesar 17 persen.
Secara keseluruhan, pada tahun ini, angka pengiriman laptop di seluruh dunia dari berbagai produsen akan turun ketimbang periode sama tahun lalu. Kondisi itu tidaklah mengherankan mengingat daya beli konsumen masih lemah setelah terdampak secara ekonomi gara-gara pandemi Covid-19.
BACA JUGA:
- Pasar Smartphone Lipat Tumbuh 309%, Samsung jadi Rajanya
- Strategi Asus Jualan Laptop Terbaru di Era ‘New Normal’
Muncul harapan pangsa pasar laptop secara global akan mengalami kenaikan pada tahun depan. Namun, harapan bisa jadi pupus seiring prediksi resesi.
Apple kemungkinan masih menjadi satu-satunya produsen yang akan mempunyai kinerja paling baik pada 2023, meneruskan performa pada 2022. [SN/HBS]
