Telset.id, Jakarta – Dari waktu ke waktu, Google terus berusaha untuk menjaga keamanan perangkat penggunanya, terutama dalam mencegah pencurian data pada ponsel Android. Tahun ini, Google memperkenalkan tiga fitur perlindungan anti maling yang canggih, yaitu Theft Detection Lock, Offline Device Lock, dan Remote Lock di HP Android.
Fitur-fitur ini sudah mulai diluncurkan pada beberapa perangkat Android, memberikan keamanan ekstra bagi pengguna agar ponsel mereka tetap aman meskipun jatuh ke tangan yang salah.
Fitur pertama yang diperkenalkan adalah Theft Detection Lock. Teknologi ini memanfaatkan kecerdasan buatan Google (Google AI) yang mampu mendeteksi tindakan pencurian secara langsung. Misalnya, jika seseorang merampas ponsel dari tanganmu dan mencoba melarikan diri, baik dengan berjalan, berlari, atau bahkan menggunakan kendaraan, layar ponsel akan secara otomatis terkunci.
BACA JUGA:
- Pencarian Google Hadirkan Verifikasi Centang Biru untuk Bisnis Terpercaya
- Google Bakal Tambahkan 40 Bahasa Baru di Gemini Live
Fitur ini menjadi solusi efektif bagi situasi darurat, di mana pengguna mungkin tidak punya waktu untuk bereaksi. Dengan adanya Theft Detection Lock, ponselmu tetap aman meskipun hilang dalam situasi tak terduga.
Fitur kedua adalah Offline Device Lock. Salah satu trik umum yang dilakukan pencuri adalah memutus koneksi internet dari ponsel curian untuk mencegah pemiliknya melacak perangkat. Namun, Google memberikan solusi cerdas dengan fitur ini.
Offline Device Lock akan mengunci ponsel secara otomatis begitu perangkat terputus dari internet. Ini berarti, meskipun perangkat tidak terhubung dengan jaringan, pencuri tetap tidak akan bisa mengakses informasi sensitif yang ada di dalam ponsel.
Fitur ketiga yang tak kalah menarik adalah Remote Lock. Sebelumnya, Google sudah menyediakan fitur Find My Device yang memungkinkan pengguna mengunci ponsel mereka dari jarak jauh.
Namun, dengan Remote Lock, pengguna tak perlu lagi repot mencari atau memasukkan kata sandi akun Google untuk mengunci perangkat. Anda hanya perlu menggunakan nomor ponsel dan menjalani tantangan keamanan singkat dari perangkat mana pun. Ini memudahkan pengguna untuk segera mengamankan ponsel mereka tanpa perlu bingung mengingat detail login Google, terutama saat situasi mendesak.
Fitur-fitur ini telah mulai diluncurkan secara bertahap pada beberapa prangkat Android. Misalnya, pengguna Xiaomi 14T Pro telah melaporkan bahwa Theft Detection Lock dan Offline Device Lock sudah tersedia di perangkat mereka. Bahkan, beberapa pengguna Pixel juga sudah merasakan manfaat dari fitur Remote Lock.
Dengan penerapan teknologi ini, Google menambah lapisan keamanan yang signifikan untuk mencegah akses tidak sah pada ponsel Android, terutama saat terjadi pencurian. Tentu saja, kehadiran fitur-fitur ini diharapkan bisa membuat pengguna ponsel Android lebih tenang dalam menjaga data pribadi mereka.
BACA JUGA:
- Google dan Roblox Luncurkan Game Edukatif untuk Internet Aman
- Terungkap! Google Bakal Beri Nama Baklava untuk Android 16
Sebagai perangkat yang sering digunakan untuk menyimpan informasi penting, mulai dari data finansial hingga percakapan pribadi, keamanan ponsel menjadi prioritas utama. Dengan tambahan fitur anti maling ini, Google semakin memperkuat sistem keamanan Android dan memberikan pengguna kontrol penuh atas perangkat mereka, bahkan dalam situasi yang sulit.