Telset.id, Jakarta – Sebagai seseorang yang butuh laptop untuk berbagai aktivitas, mulai dari kerja, kuliah, sampai hiburan, saya selalu mencari perangkat yang simpel, ringan, dan bisa diandalkan.
Lalu saya mendapatkan kesempatan untuk mengulas Acer Aspire 3 A314-23M. Sejak pertama kali digunakan, laptop ini langsung terasa cukup cocok buat saya yang tidak terlalu suka desain heboh.
Hal pertama yang saya rasakan dari laptop ini adalah bodinya yang ringan dan ringkas. Dengan bobot sekitar 1,4 kg, laptop ini nggak bikin pundak pegal saat dibawa ke kampus atau cafe buat kerja. Bentuknya minimalis, nggak banyak aksen berlebihan, cuma ada logo Acer di bagian tengah. Saya pribadi suka desainnya yang simpel tapi tetap terlihat elegan.
BACA JUGA:
- Review Acer Aspire 3 A314-23M: Baterainya Awet Seharian
- Review Acer Predator Nitro V 16: Laptop Tangguh untuk Gamers dan Konten Kreator
Mengetik di keyboard-nya juga cukup nyaman. Tombolnya punya jarak yang pas, meskipun nggak ada backlit yang kadang bikin saya kesulitan kalau harus mengetik di tempat gelap. Touchpad-nya juga responsif, jadi saya nggak perlu repot bawa mouse ke mana-mana.
Untuk pekerjaan sehari-hari, laptop ini cukup bisa diandalkan. Saya sering pakai buat mengetik laporan, browsing dengan banyak tab terbuka, meeting online, dan edit ringan di Canva, semua bisa berjalan lancar tanpa kendala berarti. Laptop ini sudah pakai prosesor AMD Ryzen 3-7320U dengan RAM 8GB, yang menurut saya cukup untuk multitasking ringan sampai menengah.
Ada saatnya saya membuka lebih dari 10 tab di browser sekaligus sambil mengedit dokumen dan memutar musik. Laptop ini masih bisa menangani tanpa terasa lemot, meskipun kalau dipakai terlalu lama kadang terasa sedikit lag.
Buat keperluan kuliah, saya juga sering pakai buat Zoom meeting. Kamera bawaannya memang standar, tapi cukup jelas untuk keperluan meeting atau diskusi kelompok. Mikrofon juga lumayan jernih, jadi suara saya tetap terdengar dengan baik.
Kalau soal layar, ini salah satu bagian yang menurut saya bisa lebih baik. Resolusi HD (1366 x 768) memang cukup buat kerja dan nonton video. Di dalam ruangan, tampilannya masih oke, tapi kalau dipakai di luar ruangan atau kena sinar matahari langsung, layar ini agak kurang terang, yang mengindikasikan bahwa harus menggunakan laptop ini di dalam ruangan saja.
Warna yang dihasilkan juga cenderung standar, jadi kalau kamu butuh laptop buat desain grafis atau editing foto yang akurat, mungkin ini bukan pilihan yang tepat. Tapi buat sekadar mengetik, browsing, dan nonton film, masih cukup nyaman.
Salah satu hal yang saya suka dari laptop ini adalah daya tahan baterainya. Dengan kapasitas 40Wh, saya bisa pakai laptop ini hingga 7-8 jam dalam satu kali pengisian daya, tergantung pemakaian. Ini bikin saya nggak perlu khawatir kalau lupa bawa charger saat bekerja di luar rumah.
Pengisian daya juga cukup cepat. Dari kondisi baterai habis sampai penuh, biasanya butuh sekitar 2 jam lebih. Jadi, kalau sedang sibuk dan butuh laptop dalam keadaan siap pakai, saya nggak perlu nunggu terlalu lama.
BACA JUGA:
- Review Acer Swift X 14 AI (SFX14-72G): Tipis dengan Performa AI Canggih
- Review Acer Predator Helios 18: Generasi Terbaru dengan Upgrade Signifikan
Setelah beberapa minggu menggunakan Acer Aspire 3 A314-23M, saya bisa bilang kalau ini adalah laptop yang cocok buat yang butuh perangkat simpel dan ringan untuk kerja, kuliah, atau sekadar hiburan. Desainnya ringkas, performanya cukup gesit untuk tugas sehari-hari, dan baterainya tahan lama, tiga hal yang sangat saya apresiasi dari laptop ini.
Untuk saya, Acer Aspire 3 A314-23M adalah laptop yang nyaman digunakan dan cukup fleksibel untuk berbagai aktivitas sehari-hari tanpa perlu khawatir sehingga asik melakukan, yang sesuai dengan tagline Acer di tahun ini “Worry Free, Be Happy.” Jika kamu mencari laptop yang simpel, mudah dibawa, dan punya performa cukup untuk kebutuhan harian, ini bisa jadi pilihan yang pas.