Telset.id, Jakarta – Samsung mengungkapkan bahwa dari Januari hingga Oktober tahun 2022 telah menjual 105% lebih banyak HP lipat ke berbagai perusahaan dibanding dengan periode yang sama di tahun 2021, dari penjualan Samsung Galaxy Z Fold4.
Samsung bisa sedikit tersenyum di tengah kondisi ekonomi global yang sedang lesu, setelah sukses menjual HP lipat ke pengguna kantoran dan pelanggan perusahaan.
Sebelumnya, Samsung sukses menjual smartphone-nya ke pelanggan perusahaan. Misalnya, 740 ribu unit Galaxy XCover Pro yang dijual ke Walmart menggantikan pemindai genggam dan walkie-talkie di tokonya.
Setelah Galaxy XCover Pro, Samsung nampaknya akan kembali mendulang sukses yang sama, tapi kali ini untuk model smartphone lipat yang semakin populer di kalangan pengguna bisnis.
Raksasa elektronik Korea Selatan itu mengungkapkan bahwa antara Januari dan Oktober 2022, telah menjual 105% lebih banyak ponsel lipat ke klien perusahaan daripada pada periode yang sama di tahun 2021.
BACA JUGA:
- Penjualan Galaxy Z Flip4 & Fold4 di Indonesia Terbanyak Kedua di Dunia
- Resmi! Samsung Galaxy Z Fold4 dan Galaxy Z Flip4 Masuk Indonesia
Seperti diketahui, tahun ini Samsung merilis dua seri ponsel lipat terbarunya, Galaxy Z Fold4 dan Galaxy Z Flip4. Meski tidak merinci angka penjualan kedua ponsel lipatnya tersebut, namun Samsung menyebutkan penjualan Z Fold4 dan Z Flip4 mencatat sukses besar.
Kesuksesan penjualan ini tidak lepas dari layar internal ponsel lipat Galaxy Z Fold4 yang berukuran besar. Layar besar HP lipat ini disukai para pengguna profesional karena mereka bisa melihat data dari berbagai sumber dan menjalankan beberapa aplikasi sekaligus.
Misalnya, para profesional investasi seperti pedagang atau analis yang sering menggunakan aplikasi Bloomberg Professional, merasa sangat dimudahkan saat memakain Z Fold4.
Mereka dapat dengan cepat beralih dari mengobrol di Instant Bloomberg di layar sampul (cover screen) hingga melihat berita, cerita, dan data pasar secara real time di layar internal yang besar.
Begitupun para profesional dapat dengan mudah mengecak email klien dengan menggunakan DocuSign, yang sangat populer di kalangan profesional di industri keuangan dan forex.
Asal tahu saja, 24 dari 25 perusahaan top finansial yang masuk Fortune 500 menggunakan aplikasi DocuSign. Aplikasi ini mendukung Android 12L, yang sudah dioptimalkan untuk tampilan yang lebih besar dan multitasking di ponsel lipat.
Para profesional dapat menarik dan melepas dokumen dari klien email ke DocuSign, masuk dengan Pena S, dan menyeretnya kembali ke email. Bahkan pengguna dapat mengoperasikannya seperti PC dalam mode DeX.
Sebagai informasi, Samsung bermitra dengan IBM iX, mitra desain yang sudah berpengalaman dalam IBM Consulting. Tim ini juga bekerja sama dengan lembaga keuangan terkemuka untuk memungkinkan pengguna aplikasi melihat dan berinteraksi dengan data dalam mode DeX atau menggunakan S Pen.
Selain di kalangan profesional, smartphone lipat Samsung juga mendapat respon positif dari pengguna biasa. Menurut Samsung, pengiriman ponsel lipatnya di seluruh dunia akan mencapai total 16 juta tahun ini, atau naik 73% dibandingkan tahun 2021. Samsung memperkirakan untuk tahun depan mereka dapat menujual 26 juta ponsel lipat.
Sebelumnya, firma riset International Data Corporation (IDC) telah merilis laporannya terkait pasar ponsel lipat. Menurut IDC, tren ponsel lipat diprediksi akan terus meningkat ke depan.
BACA JUGA:
- 5 Hal Hebat yang Bisa Diharapkan Dari Samsung Galaxy Z Fold4 dan Z Flip4
- Harga Samsung Galaxy Z Fold4 dan Galaxy Z Flip4 di Indonesia
IDC memperkirakan jumlah pengiriman smartphone layar lipat ke seluruh dunia di dunia akan mengalami peningkatan sebesar 66,6% pada tahun ini, menjadi sebanyak 13,5 juta unit atau naik dari tahun sebelumnya sebanyak 8,1 juta unit.
IDC juga memperkirakan tren kenaikan pengiriman ponsel lipat akan terus berlanjut, dimana diproyeksikan pengiriman ponsel lipat akan mencapai 41,5 juta unit pada tahun 2026, atau naik sekitar 38,7% untuk total peningkatan gabungan antara tahun 2022 hingga 2026.
Pertumbuhan ini didorong oleh peluncuran ponsel lipat Samsung, yakni seri Z Fold dan Z Flip, termasuk yang baru diluncurkan belum lama ini, Galaxy Z Fold4 dan Galaxy Z Flip4. IDC memperkirakan kedua ponsel lipat Samsung itu akan merajai pasar. [FY/HBS]