Telset.id, Jakarta – Apple tengah bersiap untuk meluncurkan jajaran iPhone 15 di bulan September mendatang, untuk mempersiapkannya Foxconn akan fokus dalam proses produksi massal iPhone terbaru ini.
Lebih lanjut, pabrikan asal China ini mengantisipasi permintaan yang diharapkan untuk iPhone baru ini dengan meningkatkan tunjangan karyawan untuk mencapai target produksi.
Seperti yang diketahui, di beberapa waktu lalu Foxconn mengalami hal buruk, karena para pekerja-nya berdemonstrasi untuk mendapatkan upaya yang layak, demonstrasi ini berlangsung hingga menyebabkan kerusuhan di pabrik.
BACA JUGA:
- Kerusuhan Pabrik iPhone Foxconn di China Semakin Memanas
- Mahal! Harga iPhone 15 Pro Diprediksi Naik Rp 3 Juta
Apple sendiri merupakan pelanggan terbesar Foxconn, dan kolaborasi keduanya memuncak pada akhir musim panas di saat seri iPhone terbaru diluncurkan. Biasanya Foxconn meningkatkan dan merenovasi jalur produksinya sekitar 4 bulan sebelum produksi massal dimulai.
Di bulan Agustus biasanya Foxconn juga sudah memiliki 80% dari kapasitas produksi yang sedang berjalan, sedangkan 20% sisanya dicadangkan untuk lonjakan permintaan yang tidak terduga dari Apple. Namun, tahun ini kapasitas produksi tidak akan cukup, oleh sebab itu Foxconn akan meningkatkan produksi.
Jajaran iPhone 15 diperkirakan akan memasuki tahap produksi massal skala besar sesegera mungkin dengan persediaan yang direncanakan hingga 84 juta unit. Jumlah ini meningkat sebanyak 12% dibandingkan dengan seri iPhone 14 di tahun lalu. Selain itu, ini juga menandakan kerpercayaan Apple kepada Foxconn dalam siklus produksinya.
Area utama produksi iPhone 15 Series ditetapkan Foxconn di Taman Zhengzhou, yang juga telah memulai perekrutan massal. Lebih dari 1000 orang bergabung setiap hari ke dalam perusahaan ini.
Foxconn kini telah berinvestasi secara besar-besaran dalam perekrutan, selain itu juga bekerja untuk meningkatkan kondisi kehidupan karyawannya agar semakin sejahtera dan lebih baik.
Upaya ini terkait dengan bonus yang serta meningkatkan kualitas asrama, kafetaria, dan fasilitas lainnya. Bagi pekerja yang kembali bekerja di Taman Zhengzhoy setelah keluar, gaji pokok ditetapkan 2.200 Yuan atau Rp 4,5 juta dengan tambahan sebesar 7.500 Yuan atau Rp 15 juta selama masa puncak produksi.
Upaya ini menunjukan bahwa Foxconn berkomitmen untuk kesuksesan seri iPhone 15 dan kesejahteraan para karyawannya, dengan memberikan upah yang kompetitif dan kondisi hidup yang lebih baik.
Sebenarnya hal baik ini bukan semata-mata kebaikan dari Foxconn, karena bagi Apple hubungan masyarakat yang baik adalah hal yang baik. Yang mana ini sesuai dengan pernyataan Tim Cook mengenai pentingnya hak asasi manusia.
Namun, hal mengenai perusahaan teknologi yang tampil sebagai penolong dengan adanya berbagai masalah dilakukan oleh orang lain, ini tampak familier dengan kasus Apple dengan peran yang diisi Foxconn.
BACA JUGA:
- Pabrik iPhone di China Terpaksa Pekerjakan Pensiunan Militer
- iPhone 15 Series Disokong Baterai Lebih Besar
Karena, Foxconn telah menjadi berita utama sejak lama karena kondisi kerja hingga upah yang buruk, dan bahkan hal ini menyebabkan kerusuhan di pabriknya. Tampaknya perbaikan ini bertujuan untuk memperbaiki citra Foxconn selain ingin meningkatkan jumlah produksi.
Terima kasih