Telset.id, Jakarta – Huawei berhasil menggusur Samsung sebagai penguasa pasar. Berdasarkan laporan dari Counterpoint Research, keberhasilan Huawei kalahkan Samsung ini setalah produsen asal China itu meraih pangsa pasar 21% di bulan April 2020.
Dilansir Telset.id dari Phone Arena pada Selasa (16/06/2020), sebenarnya pandemi Covid-19 membuat pengiriman smartphone menurun cukup tajam.
Pada bulan April 2020, pengiriman smartphone di pasar global turun 41% dibandingkan April 2019 lalu atau hanya mengiriman 69,37 juta smartphone saja.
{Baca juga: Ini Harga Huawei P40 dan P40 Pro+ di Indonesia}
Namun jika dirunut berdasarkan kategori merek, laporan Counterpoint Research menyatakan jika pangsa pasar Huawei menjadi yang terbesar di dunia.
Pangsa pasar Huawei tembus 21,4% atau lebih unggul ketimbang Samsung yang pangsa pasarnya hanya 19,1% dari pasar smartphone dunia.
Sayangnya Counterpoint Research tidak mengumumkan presentase pangsa pasar untuk merek Apple, Xiaomi, Oppo dan lain sebagainya.
Terlepas dari tidak adanya merek lain tersebut, laporan dari Counterpoint ini membuktikan jika Huawei kalahkan Samsung di pasar smartphone dunia.
Huawei dianggap mampu bertahan di tengah larangan Amerika Serikat serta pandemi Covid-19 yang melanda dunia.
Berbeda dengan Huawei, analis pun memprediksi jika banyak yang menyebabkan Samsung harus kalah melawan Huawei pada penjualan bulan April 2020.
Penyebabnya adalah adalah terjadi penurunan permintaan pasar akan produk Samsung sebesar 29% pada Maret 2020 dan rendahnya minat konsumen untuk membeli Samsung Galaxy S20 versi 5G.
{Baca juga: Penjualan Smartphone di Eropa Anjlok Gara-gara Covid-19}
Terakhir riset penjualan bulan April 2020 hanya bersifat sementara. Masih ada 8 bulan lagi di tahun 2020 sebelum akhirnya akan diumumkan siapa yang mengakhiri tahun 2020 atau kuartal kedua 2020 sebagai produsen smartphone terbesar di dunia.
Wabah Covid-19 bikin penjualan smartphone di Eropa anjlok. Menurut laporan terbaru, pada Q1-2020 penjualan smartphone di Eropa turun drastis sampai 21%.
Dalam laporan Counterpoint terkait bisnis smartphone di beberapa negara Eropa, secara umum penjualan smartphone di Eropa anjlok hingga 7% dibandingkan Q1-2019. [NM/HBS]
