Telset.id, Jakarta – Gelaran Mobile World Congress (MWC) dijadikan panggung oleh Oppo untuk memperkenalkan teknologi terbaru SuperVOOC 150W dan Battery Health Engine. Ini merupakan generasi terbaru SuperVOOC yang menawarkan durasi pengisian daya jauh lebih singkat dari sebelumnya.
Menariknya, Oppo mengatakan bahwa teknologi ini akan dibenamkan pertama kali ke smartphone OnePlus. Nantinya smartphone tersebut akan dirilis ke publik sekitar bulan April atau Mei.
Selain memamerkan teknologi SuperVOOC 150W, Oppo juga memperkenalkan teknologi baru yang disebut Battery Health Engine. Berikut akan kami bahas detail dari dua teknologi baru Oppo tersebut.
Oppo SuperVOOC 150W
Berdasarkan presentasi Oppo, mereka mengatakan bahwa selama tes laboratorium yang mereka lakukan, teknologi SuperVOOC 150W dapat mengisi daya baterai 4.5000 mAh dari 1 persen hingga 50 persen hanya dalam waktu 5 menit saja.
Sementara untuk mengisi daya baterai hingga 100% membutuhkan waktu hanya 15 menit. Smartphone yang digunakan untuk uji coba dalam keadaan menyala, tetapi dalam kondisi Airplane Mode aktif.
Baca Juga: Oppo A76 Tiba di Indonesia
Sebagai perbandingan, teknologi fast charging dengan daya 65W yang juga dimiliki oleh Oppo membutuhkan waktu sekitar 40 menit untuk mengisi daya hingga 100 persen.
Teknologi ini juga memperkenalkan adaptor pengisian daya baru yang menggunakan teknologi GaN. Adaptor ini memiliki bobot 172 gram dan tidak jauh lebih besar dari adaptor lama milik Oppo.
Meskipun teknologi VOOC ini merupakan eksklusif milik Oppo, namun pengisi daya baru ini tetap mendukung USB standar dan PPS yang digunakan oleh smartphone, laptop dan perangkat lainnya.
Battery Health Engine
Selain memperkenalkan fast charging baru, Oppo juga membawa teknologi baru bernama Battery Health Engine. Teknologi ini mengandalkan chip khusus untuk mengelola penggunaan baterai.
Dalam pengujian laboratorium yang dilakukan, baterai dapat mempertahankan 80% dari kapasitasnya setelah melalui 1.600 siklus pengisian penuh. Hasil ini dua kali lipat di industri dengan rata-rata 800 siklus.
Battery Health Engine bekerja secara realtime untuk memantau elektroda negatif untuk meminimalkan terjadinya ion litium mati yang terperangkap dan tidak dapat membawa muatan. Jika kondisi tersebut terjadi dapat mengurangi kapasitas baterai.
Baca Juga: Cara Transfer Data Ponsel Lama ke HP Oppo Terbaru
Desain baterai yang digunakan Oppo mencakup Solid Electrolyte Interface (SEI), lapisan tahan lama pada elektroda baterai yang melindunginya dari degradasi.
Battery Health Engine mengacu pada formula khusus untuk elektrolit yang secara terus menerus memperbaiki lapisan SEI saat baterai sedang diisi dan dikosongkan. Ini menjaga elektroda dalam kondisi baik, yang meningkatkan kinerja baterai dan memperpanjang umurnya.
Sebelumnya teknologi ini juga sudah dibenamkan di HP terbaru Oppo, yakni Oppo Find X5 series. (HR)