Pernahkah Anda merasa ponsel yang baru saja dibeli tiba-tiba sudah ketinggalan zaman? Di dunia teknologi yang bergerak secepat kilat, siklus produk seringkali membuat kita terengah-engah. Sementara sebagian pengguna masih menikmati keunggulan seri sebelumnya, Oppo tampaknya sudah bersiap dengan senjata baru. Bocoran terbaru yang muncul dari laboratorium benchmark digital kembali mengocok perkiraan tentang lini smartphone menengah atas.
Oppo Reno 15 series telah lama menjadi buah bibir, dengan janji peluncuran global di awal 2026. Setelah sebelumnya dua variannya terendus membawa chipset MediaTek Dimensity 8450, kini giliran model dasar yang menunjukkan taringnya. Penampakan di Geekbench bukan sekadar kebocoran biasa, melainkan sebuah validasi yang mengonfirmasi jantung dari perangkat tersebut. Ini bukan lagi sekadar rumor, melainkan petunjuk nyata tentang arah yang akan ditempuh Oppo dalam persaingan sengit segmen mid-range premium.
Lantas, apa yang membuat penampakan Oppo Reno 15 di Geekbench ini begitu signifikan? Jawabannya terletak pada identitas chipset yang dibawanya, yang berpotensi menggeser peta persaingan dan menawarkan nilai lebih bagi konsumen yang cerdas. Mari kita selami lebih dalam apa yang diungkap oleh data benchmark ini dan implikasinya bagi Anda, calon pembeli.
Geekbench Membongkar Identitas Tersembunyi Reno 15
Layaknya sidik jari di TKP, penampakan di Geekbench sering kali memberikan petunjuk paling akurat sebelum sebuah ponsel resmi diumumkan. Sebuah perangkat dengan kode model CPH2825 baru-baru ini tercatat dalam database benchmark tersebut. Berdasarkan jejak sertifikasi yang pernah terlihat sebelumnya, kode ini dikonfirmasi akan mengusung nama Oppo Reno 15 saat meluncur di pasar global.
Yang menarik perhatian adalah spesifikasi inti yang terpampang jelas. Meskipun nama chipset tidak disebutkan secara gamblang, konfigurasi CPU dan informasi GPU dalam metadata-nya memberikan petunjuk yang sangat kuat. Semua indikasi mengarah pada satu kesimpulan: perangkat ini ditenagai oleh Snapdragon 7 Gen 4 dari Qualcomm, chipset terkuat di jajaran seri 7 mereka. Ini adalah sebuah langkah strategis yang patut diapresiasi.

Hasil benchmarknya sendiri cukup menggoda. Dengan konfigurasi RAM 12GB dan sistem operasi Android 16, Oppo Reno 15 mencetak skor 1.192 untuk single-core dan 3.694 untuk multi-core. Angka-angka ini konsisten dengan kemampuan yang dijanjikan oleh Snapdragon 7 Gen 4, menegaskan bahwa performa yang ditawarkan bukan sekadar omong kosong. Skor ini menempatkannya di posisi yang sangat kompetitif untuk segmen harganya, berpotensi menyaingi beberapa flagship dari generasi sebelumnya.
Spekulasi Muncul: Apakah Reno 15 Hanya Rebrand dari Reno 15c?
Kehadiran Snapdragon 7 Gen 4 pada Reno 15 global memantik spekulasi menarik. Banyak pengamat yang menduga bahwa varian ini kemungkinan besar adalah versi rebrand dari Oppo Reno 15c yang telah lebih dulu meluncur di China awal bulan ini. Jika dugaan ini benar, maka kita sudah bisa membayangkan paket lengkap yang akan dibawa oleh Reno 15 ke pasar internasional, termasuk India yang disebutkan sebagai salah satu target.
Lantas, seperti apa spesifikasi Oppo Reno 15c yang mungkin akan diadopsi oleh Reno 15? Perangkat tersebut diketahui mengusung layar OLED LTPS 1.5K berukuran 6,59 inci dengan refresh rate 120Hz, sebuah panel yang dijamin akan memanjakan mata. Di sektor kamera, ia tidak main-main dengan konfigurasi triple camera di belakang yang dipimpin oleh sensor Sony LYT-700 50 MP dengan dukungan OIS, didampingi lensa ultra-wide Sony IMX355 8 MP, dan kamera telephoto Samsung JN5 50 MP dengan zoom optik 3x. Untuk selfie, sebuah sensor 50 MP siap menangkap momen terbaik Anda.
Baca Juga:
Daya tahan baterai menjadi salah satu senjata andalannya. Oppo Reno 15c mengemas baterai berkapasitas besar 6.500 mAh yang didukung pengisian daya cepat 80W. Sayangnya, dukungan pengisian nirkabel tampaknya dihilangkan untuk menjaga harga tetap kompetitif. Namun, paket fitur lainnya cukup lengkap: pemindai sidik jari di bawah layar, speaker ganda, motor linier sumbu-X, IR blaster, dan yang paling mengesankan, bodi dengan rating ketahanan air dan debu IP68/69 yang dilengkapi dengan rangka tengah berbahan logam. Semua ini dijalankan oleh ColorOS 16 berbasis Android 16.
Strategi Oppo dan Posisi Reno 15 di Tengah Bursa Smartphone 2026
Bocoran ini bukanlah sesuatu yang berdiri sendiri. Ia adalah bagian dari puzzle besar yang sedang disusun Oppo untuk seri Reno 15. Sebelumnya, dua model lain dalam seri yang sama telah terlihat membawa chipset MediaTek Dimensity 8450 di Geekbench. Hal ini menunjukkan strategi diversifikasi chipset yang jelas dari Oppo untuk membedakan varian-varian dalam satu seri, sebuah taktik yang umum digunakan untuk menargetkan segmen harga dan performa yang berbeda.

Dengan Snapdragon 7 Gen 4, Oppo Reno 15 dasar berpotensi menjadi “dark horse” atau kuda hitam yang menawarkan performa hampir flagship dengan harga yang lebih terjangkau. Chipset ini dirancang untuk menawarkan efisiensi dan kemampuan AI yang mumpuni, yang akan sangat mendukung pengalaman fotografi dan multitasking sehari-hari. Peluncuran global yang diprediksi pada Januari 2026 juga menempatkannya di waktu yang tepat, menyambut awal tahun dengan produk baru yang segar.
Informasi ini semakin melengkapi bocoran lengkap mengenai kesiapan Oppo Reno 15 Series untuk meluncur secara global. Jika mengacu pada pola sebelumnya, seringkali varian yang dirilis di China menjadi dasar untuk varian global dengan sedikit penyesuaian. Oleh karena itu, sangat mungkin spesifikasi yang kita lihat pada Reno 15c akan menjadi inti dari Reno 15 global, meskipun mungkin ada sedikit variasi di beberapa wilayah pasar.
Persaingan di segmen mid-range premium akan semakin memanas di tahun 2026. Kehadiran Reno 15 dengan Snapdragon 7 Gen 4 akan berhadapan langsung dengan rival-rival tangguh dari berbagai merek. Keunggulan seperti baterai raksasa 6.500 mAh, kamera dengan sensor flagship Sony, dan ketahanan IP68/69 bisa menjadi nilai jual yang sulit ditandingi. Ini adalah kombinasi yang jarang ditemukan di segmen harganya.
Apa Artinya Bagi Konsumen? Sebuah Penantian yang Berpotensi Terbayar
Bagi Anda yang sedang mempertimbangkan untuk upgrade ponsel di awal tahun depan, bocoran ini memberikan bahan pertimbangan yang berharga. Oppo Reno 15, berdasarkan indikasi saat ini, berjanji untuk menawarkan paket yang sangat seimbang. Dari performa tangguh berkat Snapdragon 7 Gen 4, layar berkualitas tinggi, sistem kamera serba bisa, hingga daya tahan baterai yang bisa membuat Anda lupa dengan charger portabel.
Fitur premium seperti bodi tahan air dan debu level tinggi (IP68/69) serta rangka logam biasanya menjadi pembeda antara ponsel mid-range dan flagship. Kehadirannya di Reno 15 menunjukkan bahwa Oppo serius dalam menawarkan nilai lebih. Namun, tentu saja, semua ini harus dibuktikan dengan harga yang kompetitif saat resmi diluncurkan nanti. Informasi mengenai bocoran spesifikasi gahar dan waktu rilis yang pernah beredar perlu disikapi dengan bijak, sambil menunggu pengumuman resmi dari Oppo.
Patut diingat bahwa meskipun Geekbench memberikan gambaran yang cukup akurat tentang performa mentah, pengalaman pengguna sehari-hari juga sangat dipengaruhi oleh optimasi software, kualitas layar, dan kemampuan kamera dalam berbagai kondisi. Uji coba langsung tetap menjadi penentu utama. Namun, berdasarkan track record seri Reno sebelumnya dan spesifikasi menggiurkan dari Reno 15c, harapan untuk Reno 15 global tentu saja diletakkan setinggi-tingginya.
Bocoran ini akhirnya mengukuhkan bahwa Oppo tidak bermain-main dengan seri Reno 15. Mereka tidak hanya mengandalkan desain yang stylish, tetapi juga membekalinya dengan hardware yang tangguh dan fitur-fitur yang biasanya diimpikan oleh pengguna kelas menengah. Snapdragon 7 Gen 4 mungkin bukan prosesor paling top di pasaran, tetapi ia adalah pilihan yang cerdas untuk menawarkan performa optimal tanpa membebani harga jual. Dengan jadwal peluncuran yang semakin dekat, kita hanya perlu menunggu sedikit lebih lama untuk melihat apakah semua indikasi dan spekulasi ini akan terwujud dalam sebuah ponsel yang benar-benar mampu “menggempur pasar” seperti yang diharapkan. Sementara itu, bagi kompetitor, sudah saatnya untuk menyusun strategi baru.

