Telset.id, Jakarta – Oppo R17 resmi menjadi smartphone pertama yang ditenagai oleh prosesor mid-end terbaru dari Qualcomm, Snapdragon 670. Menariknya, smartphone tersebut juga telah mengukuhkan diri sebagai smartphone pertama yang punya layar dengan lapisan Corning Gorilla Glass 6.
Seperti diketahui, Qualcomm sebelumnya telah merilis chipset baru yang masuk ke jajaran seri 600. Chipset menengah ini memiliki delapan core Kryo 360 dan telah mendukung teknologi berbasis Artificial Intelligence bernama Qualcomm AI Engine, yang membantu hampir seluruh fungsi utama pada smartphone.
Baca Juga: Qualcomm Rilis Snapdragon 670, Chipset Menengah dengan AI
Sementara Gorilla Glass 6, merupakan lapisan pelindung layar terbaru dari Corning. Lapisan ini memiliki kekuatan dua kali lipat dibandingkan pendahulunya, Gorilla Glass 5.
Bagaimana tidak, lapisan pelindung tersebut mampu bertahan meskipun telah dijatuhkan ke permukaan kasar sebanyak 15 kali dengan ketinggian 3,28 kaki atau sekitar 1 meter.
Karenanya, seperti dilansir dari phoneArena, Senin (13/08/2018), dengan menggunakan Snapdragon 670 dan memiliki layar dengan lapisan Corning Gorilla Glass 6, Oppo R17 bisa dibilang sebagai smartphone yang powerful dan juga punya teknologi inovatif, meski berada di kelas menengah.
Baca Juga: Layar Gorilla Glass 6 Tetap Kokoh Meski Jatuh 15 Kali
Oppo R17 sendiri mengusung layar berukuran 6,4 inci. Smartphone ini punya desain mirip Oppo F9 yang sebentar lagi bakal diperkenalkan di Indonesia, karena mengadopsi desain notch “waterdrop” di bagian atas untuk memaksimalkan aspek rasio layarnya.
Untuk dapur pacunya, Oppo R17 sudah ditopang oleh prosesor Snapdragon 670 yang diklaim cepat dan punya efisiensi baterai yang sangat baik, karena dibangun berdasarkan proses fabrikasi 10 nm. Chipset tersebut juga sudah termasuk GPU Adreno 615 dan modem Snapdragon X12 LTE.
Baca Juga: Oppo yang Pertama Pakai Gorilla Glass 6
Selain itu, digunakan juga RAM 8GB, ROM 128GB, baterai berkapasitas 3,500 mAh dan juga teknologi VOOC Flash Charge. Sayang, Oppo R17 belum tersedia secara global, karena akan dijual pertama kali di China pada 18 Agustus mendatang. (FHP)
