Telset.id, Jakarta – Oppo sukses menggeser posisi Vivo di pasar smartphone Indonesia pada Q1-2021. Perusahaan ini berhasil menggusur Vivo yang sebelumnya memimpin pasar ponsel Tanah Air pada Q4-2020 kemarin.
Berdasarkan hasil riset dari Canalys yang diterima tim Telset pada Jumat (14/05/2021), Oppo merengkuh pangsa pasar sebesar 25% dengan pertumbuhan sebesar 39% pada Q1-2021.
Bukan Vivo, di posisi kedua justru ada Samsung yang sempat terseok-seok di kuartal terakhir tahun lalu. Perusahaan asal Korea Selatan ini meraih pangsa pasar sebesar 19% atau minus 5% dibandingkan periode yang sama pada tahun 2020 lalu.
Vivo berada di urutan ketiga. Menurut Canalys, perusahaan ini punya pangsa pasar sebesar 19% atau tumbuh 17%.
{Baca juga: 10 HP Oppo Terbaru Mei 2021, Cocok Dibeli Pas Lebaran}
Sedangkan di posisi keempat dan kelima ditempati oleh Xiaomi dan Realme. Kedua perusahaan asal China itu meraih pangsa pasar 18% dan 12% di Q1-2021.
Oppo Berhasil Mengalahkan Vivo
Pasar smartphone di Indonesia memang cukup ketat. Perubahan posisi terus terjadi di tiap kuartalnya. Sebelumnya, pada Q4-2020 Oppo hanya berada di peringkat kedua dengan pangsa pasar sebesar 24% atau minus 9% dibandingkan periode yang sama di tahun 2019.
Ketika itu Oppo kalah dari Vivo yang berhasil meraih 25% pangsa pasar di Tanah Air. Adapun di bawah Oppo ada Xiaomi yang mampu meraih 15% pangsa pasar atau minus 7%.
{Baca juga: Oppo Ajak Konsumen Tukarkan HP Rusak untuk Didaur Ulang}
Oppo juga mengalahkan Realme yang meraih pangsa pasar sebesar 15% atau minus 1%. Di urutan terakhir ditempati Samsung dengan pangsa pasar sebesar 14% atau minus 45% di Q4-2020.
Vivo dan Oppo Bersaing Ketat
Vivo dan Oppo adalah brand smartphone yang terus bersaing ketat untuk menjadi pemimpin pasar di Indonesia. Hal ini bisa dilihat dari laporan IDC terbaru mengenai kondisi pasar ponsel di Indonesia.
Menurut IDC, sepanjang tahun 2020, pasar mengalami pertumbuhan tahunan sebesar 1% dengan Vivo menjadi merek yang paling laris. Vivo berhasil menduduki peringkat pertama dengan persentase pertumbuhan pasar mencapai 23,3%.
Vivo mempertahankan posisinya sebagai merek HP paling laris di Indonesia sepanjang tahun karena mengandalkan jaringan luas unorganized retail channel yang masih beroperasi selama lockdown. Vivo berfokus pada segmen low-end dengan line-up Y series.
{Baca juga: IDC: Vivo dan Oppo Kuasai Pasar Smartphone Indonesia}
Mengekor Vivo, ada Oppo di posisi kedua dengan persentase pertumbuhan pasar mencapai 23,2%. Oppo mampu mempertahankan dominasinya di segmen mid-range dengan range harga kurang dari Rp 2,8 juta hingga Rp 5,7 juta.
Di segmen tersebut, Oppo juga berhasil menarik konsumen dengan beberapa model seri A seperti seri A53 dan Reno melalui pemasaran online yang ekstensif. (NM/MF)
