Telset.id, Jakarta – Aksi merger perusahaan terjadi di industri teknologi. Secara mengejutkan OnePlus mengumumkan bahwa mereka telah resmi melakukan merger perusahaan dengan Oppo. Lewat merger ini OnePlus menjadi subbrand baru Oppo.
Dilansir Telset dari Engadget pada Kamis (17/6/2021), Pendiri dan CEO OnePlus Pete Lau menyatakan bahwa dirinya sejak Mei 2020 tahun lalu memiliki tanggung jawab tambahan sebagai chief product officer Oppo di bulan Mei 2020.
Akibat dengan adanya tanggung jawab tambahan tersebut ada beberapa tim OnePlus yang bekerja sama dengan Oppo dalam beberapa proyek kegiatan.
{Baca juga: Oppo “Rebranding” Reno6 Pro+ Versi China Jadi Reno6 Pro Versi Global}
“Sejak itu, kami telah mengintegrasikan sejumlah tim kami bersama dengan Oppo untuk lebih merampingkan operasi kami dan memanfaatkan sumber daya bersama tambahan,” jelas Lau.
Kemudian Lau melihat bahwa penggabungan tersebut memberikan dampai positif bagi OnePlus ataupun Oppo. Atas dasar itu akhirnya OnePlus dan Oppo sepakat untuk merger perusahaan.
“Setelah melihat dampak positif dari perubahan tersebut, kami memutuskan untuk lebih mengintegrasikan organisasi kami dengan Oppo,” kata Lau.
Lau menyatakan bahwa penggabungan ini akan menguntungkan bagi OnePlus. Menurutnya OnePlus akan mendapatkan sumber daya tambahan untuk mengembangkan produk yang lebih baik.
{Baca juga: Beredar Bocoran Spesifikasi OnePlus 9 Series, Pakai ColorOS}
“Ini juga akan memungkinkan kami untuk menjadi lebih efisien, misalnya, menghadirkan pembaruan perangkat lunak yang lebih cepat dan stabil untuk pengguna OnePlus,” tambah Pete Lau.
OnePlus Jadi Sub-brand Oppo
Merger perusahaan ini akan membuat OnePlus menjadi sub-brand Oppo. Meskipun OnePlus sekarang berada di bawah payung Oppo, Lau mengatakan akan tetap beroperasi secara independen.
“OnePlus masih akan memiliki produk dan acaranya sendiri, dan akan terus berinteraksi dengan pelanggan secara langsung,” ucap Lau.
Sebelum merger dengan Oppo, OnePlus awal tahun 2021 lalu merilis produk jam pintar pertamanya bernama OnePlus Watch. Sayangnya smartwatch OnePlus mendapat ulasan buruk dari pengguna dan perusahaan berjanji untuk meningkatkan perangkat.
{Baca juga: Kerennya OnePlus Watch Cyberpunk 2077 dengan Charger “Johnny Silverhand”}
Sedangkan minggu ini perusahaan yang berpusat di Shenzen China tersebut mengumumkan HP 5G murah dengan harga USD240 atau Rp 3,4 jutaan bernama OnePlus Nord N200. Rencananya ponsel 5G OnePlus ini akan dijual akhir Juni 2021 ini.
Patut ditunggu bagaimana inovasi OnePlus setelah bergabung dengan Oppo. Semoga saja OnePlus bisa berkembang dan masuk dalam jajaran ponsel terbaik di pasar global seperti Oppo. [NM/HBS]
