Telset.id, Jakarta – Apple Intelligence mungkin menjadi sumber pendapatan baru bagi Apple di masa depan. Ini bisa terjadi bila perusahaan asal Cupertino membuka program langganan berbayar.
Apple mengumumkan rangkaian fitur kecerdasan buatan (AI) yang dijuluki Apple Intelligence di Worldwide Developers Conference (WWDC) 2024. Setelah diluncurkan, pengguna akan mendapatkan fitur seperti Siri bertenaga AI, alat tulis di seluruh aplikasi, dan fitur pembuatan gambar melalui Image Playground.
Selain itu, ChatGPT juga sedang diintegrasikan ke dalam sistem operasi Apple. Untuk saat ini, fitur-fitur ini akan tersedia secara gratis, namun ini bisa berubah di masa depan.
BACA JUGA:
- Bocoran Baru Ungkap Apple Intelligence Segera Hadir di Vision Pro
- Game AAA di iPhone dan iPad Kurang Populer, Kenapa?
Mark Gurman dari Bloomberg menyatakan dalam buletin Power On bahwa rencana jangka panjang Apple dengan Apple Intelligence mungkin akan menghasilkan pendapatan melalui layanan berbayar, seperti yang dilansir Telset dari Gadgets360.
Laporan tersebut menambahkan bahwa perusahaan dapat meluncurkan layanan bernama Apple Intelligence+ di masa depan dengan beberapa fitur AI premium yang memerlukan biaya bulanan untuk diakses, mirip dengan langganan iCloud atau Apple Music.
Gurman menyebutkan bahwa Apple telah menyaksikan penurunan penjualan perangkat dalam beberapa tahun terakhir. Penurunan ini dilaporkan terjadi karena melambatnya laju inovasi perangkat keras, kurangnya perubahan desain utama, dan peningkatan umur panjang perangkat karena penggunaan bahan yang lebih tahan lama.
Dengan demikian, menciptakan lebih banyak saluran pendapatan melalui rute perangkat lunak dan layanan menjadi strategi yang relevan.
Salah satu cara Apple dapat memastikan pertumbuhan pendapatan meskipun siklus peningkatan perangkat konsumen lebih lambat adalah dengan fokus pada layanan AI berbasis perangkat lunak.
Kesepakatan Apple dengan OpenAI juga dikatakan memberikan potongan pendapatan berlangganan yang dihasilkan perusahaan AI dari pengguna Apple. Klausul serupa mungkin ditempatkan dalam kesepakatan dengan mitra AI spekulatif lainnya seperti Google dan Anthropic.
Apple mengatakan bahwa fitur AI akan tersedia gratis bagi mereka yang menggunakan perangkat yang kompatibel. Khususnya, hanya iPhone 15 Pro dan iPhone 15 Pro Max yang akan mendukung Apple Intelligence saat diluncurkan.
Fitur AI dapat diperluas ke perangkat yang lebih tua menggunakan Private Cloud Compute, server cloud perusahaan untuk menjalankan komputasi AI, yang juga diumumkan di WWDC tahun ini.
BACA JUGA:
- Rangkaian Fitur Apple Intelligence Ditunda di Eropa, Kenapa?
- Apple Siapkan Sistem AI, Namanya Apple Intelligence!
Dengan peluncuran Apple Intelligence, Apple berpotensi membuka saluran pendapatan baru melalui layanan berbayar. Strategi ini tidak hanya akan membantu dalam menghadapi penurunan penjualan perangkat keras tetapi juga memperkuat posisi Apple dalam bidang kecerdasan buatan. [FY/IF]
