Telset.id, Jakarta – NVIDIA saat ini tengah mengajukan paten teknologi baru untuk kacamata augmented reality (AR) inovatif yang berjudul “Backlight-Free Augmented Reality Digital Holography”.
Paten ini, yang terdaftar di situs resmi United States Patent and Trademark Office (USPTO) dengan nomor 20250004275A1, memperlihatkan rencana NVIDIA dalam mengembangkan kacamata AR ringan, hemat energi, dan berkualitas tinggi. Informasi tentang paten ini pertama kali dibagikan oleh SETI Park, seorang peneliti paten independen.
Berdasarkan dokumen paten, kacamata AR ini dirancang untuk menghadirkan pengalaman pengguna yang berbeda dari perangkat AR tradisional. Alih-alih menggelapkan seluruh lensa seperti kacamata hitam biasa, teknologi NVIDIA memungkinkan penggelapan hanya pada bagian tertentu dari lensa untuk menampilkan konten AR. Pendekatan ini diyakini dapat menghemat daya sekaligus meningkatkan kenyamanan pengguna.
BACA JUGA:
- Begini Detail Pasang Surut Hubungan Antara Apple dan NVIDIA
- Gandeng Nvidia, Schneider Kembangkan Data Center AI
Salah satu teknologi utama yang disebutkan dalam paten adalah penggunaan spatial light modulator. Perangkat ini berfungsi untuk mengontrol cahaya, sehingga visual AR terlihat lebih jelas. NVIDIA juga disebut-sebut akan memanfaatkan jaringan neural untuk mengoptimalkan kinerja modul cahaya ini, menghasilkan visual yang lebih realistis dan mendetail.
Meski paten ini memberikan gambaran tentang ambisi NVIDIA di pasar kacamata AR, tidak berarti perangkat tersebut sudah memasuki tahap produksi. Banyak perusahaan teknologi sering kali mengajukan paten sebagai perlindungan atas ide-ide mereka, meskipun belum ada rencana untuk segera mengembangkan produk berbasis paten tersebut. Bahkan jika NVIDIA memutuskan untuk memproduksi kacamata ini, kemungkinan butuh waktu bertahun-tahun sebelum produk akhirnya tersedia di pasaran.
Pasar kacamata AR sendiri kini menjadi medan persaingan yang semakin sengit di kalangan perusahaan teknologi besar. Meta, misalnya, meluncurkan kacamata AR “Orion” tahun lalu yang mereka klaim sebagai perangkat AR paling canggih di dunia. Samsung juga dikabarkan akan memperkenalkan kacamata AR pada acara Galaxy Unpacked yang dijadwalkan berlangsung pada 22 Januari. Sementara itu, Apple tengah mengembangkan kacamata AR yang diperkirakan baru akan siap dalam 3-5 tahun ke depan.
Dengan paten ini, NVIDIA menunjukkan ketertarikannya untuk menjadi pemain utama dalam industri kacamata AR yang terus berkembang. Fokus mereka pada efisiensi energi, kualitas visual, dan teknologi canggih dapat menjadi keunggulan kompetitif saat produk ini benar-benar dikembangkan.
BACA JUGA:
- Nvidia Rilis Model AI Pembuat Audio, Bernama Fugatto!
- CEO Nvidia: Robot Humanoid akan Banyak Digunakan Masyarakat
Meski saat ini belum ada konfirmasi lebih lanjut dari NVIDIA mengenai langkah selanjutnya, paten ini jelas menandai babak baru dalam eksplorasi teknologi AR oleh perusahaan tersebut. Kehadiran NVIDIA di pasar ini tidak hanya akan memperluas persaingan, tetapi juga mendorong inovasi lebih lanjut dalam teknologi augmented reality.