Telset.id – Dunia fotografi smartphone sedang bersiap untuk kejutan besar. Nubia, dengan pendekatannya yang tak biasa, bersiap meluncurkan Z80 Ultra—sebuah perangkat yang menjanjikan “pencitraan alami” dan peningkatan hardware berani. Tapi, bisakah janji-janji ini benar-benar menyaingi kamera profesional, atau ini hanya eksperimen flashy belaka?
Bocoran terbaru yang beredar mengindikasikan Nubia serius dengan ambisi fotografinya. Z80 Ultra telah dikonfirmasi akan membawa setup triple-camera yang mengesankan, dengan setiap lensa dirancang untuk tujuan spesifik. Di tengah persaingan ketat ponsel berkamera unggulan seperti yang ditawarkan deretan HP Samsung kamera terbaik atau inovasi dari Xiaomi 15T Series dengan kamera Leica, Nubia memilih jalur sendiri: autentisitas di atas pemrosesan berlebihan.
Konfigurasi kamera utama Z80 Ultra menjadi pusat perhatian. Lensa 35mm (50MP OV990 sensor, 1/1.3-inch, f/1.7) dipasangkan dengan ultra-wide 18mm (1/1.55-inch sensor, f/1.8), dan lensa telephoto 70mm (f/2.4, OIS, hingga 50x hybrid zoom via 12x digital crop). Lonjakan terbesar ada pada lensa ultra-wide, yang menggantikan kamera 13mm f/2.0 yang lebih sempit pada pendahulunya, Z70S Ultra. Sensor yang lebih besar ini diharapkan menangkap lebih banyak cahaya dan menghasilkan distorsi lebih sedikit, didukung oleh algoritma koreksi lensa yang ditingkatkan.
Baca Juga:
Fotografi Alami vs Pemrosesan Berat
Sampel gambar yang beredar menunjukkan Nubia konsisten dengan janji “pencitraan alami.” Kamera utama 35mm menampilkan warna yang realistis dan kontras natural—pendekatan yang segar di era dimana banyak ponsel mengandalkan AI untuk membuat foto terlihat “terlalu bagus.” Beberapa preview, bagaimanapun, terlihat sedikit lembut dalam detail, kemungkinan karena kompresi dalam postingan teaser. Ini mengingatkan kita bahwa terkadang, ponsel mid-range seperti Oppo A57 4G dengan triple kamera pun bisa menghasilkan gambar yang memadai untuk kebutuhan sehari-hari, meski dengan pendekatan yang berbeda.
Sub-brand Nubia, Red Magic, baru-baru ini merilis sampel kamera dari 11 Pro+ yang akan datang, yang juga menceritakan kisah serupa. Lensa ultra-wide 18mm menghasilkan nada seimbang dan white balance yang andal di siang hari, meski perspektifnya lebih condong ke “wide” daripada “ultra.” Sampel dari kamera telephoto menunjukkan kontras yang kuat dan pemisahan subjek yang bersih dengan noise minimal, bahkan pada crop digital 2x.
Desain yang Mengutamakan Ergonomi
Dijadwalkan debut pada 22 Oktober di China, Z80 Ultra membangun bahasa desain Z70S Ultra, mempertahankan tepian melengkung yang ramping dan tombol rana khusus yang mengingatkan pada nuansa kamera retro. Penyesuaian desain halus, sebagian besar berkisar pada modul kamera yang dibentuk ulang yang menjaga tampilan familiar namun lebih halus. Desain ini berbicara tentang siapa target pasar Nubia: mereka yang menghargai pengalaman memotret, bukan hanya spesifikasi di atas kertas.
Di balik bodinya, ponsel ini ditenagai oleh Qualcomm Snapdragon 8 Elite Gen 5, didukung oleh baterai 7.200mAh yang dikabarkan—sebuah kapasitas yang bisa memberikannya keunggulan dalam ketahanan dibandingkan flagship pesaing. Bayangkan, dengan baterai sebesar itu, Anda bisa menjelajahi berbagai HP Poco kamera terbaik sepanjang hari tanpa khawatir kehabisan daya.
Analisis: Apakah Ini Game Changer?
Pendekatan Nubia dengan Z80 Ultra menarik karena menantang tren saat ini. Alih-alih mengandalkan pemrosesan algoritmik berat, mereka berinvestasi dalam hardware yang solid dan menyerahkan kreativitas kepada pengguna. Ini seperti membeli kamera profesional dibandingkan kamera saku—lebih banyak kendali, lebih sedikit intervensi.
Pertanyaannya: apakah pasar siap untuk pendekatan ini? Di satu sisi, fotografer purist mungkin menyambut baik kembalinya ke fotografi “alami.” Di sisi lain, konsumen yang terbiasa dengan foto instan “Instagram-ready” mungkin merasa hasilnya terlalu polos. Namun, dengan spesifikasi hardware yang mengesankan dan fokus pada autentisitas, Z80 Ultra berpotensi menjadi sleeper hit bagi para kreator yang menghargai realisme kamera dibandingkan kilau algoritmik.
Seperti halnya ketika mengevaluasi HP Vivo kamera terbaik, yang terpenting adalah bagaimana semua komponen ini bekerja bersama dalam kondisi nyata. Spesifikasi mengesankan di atas kertas harus dibuktikan dengan performa di dunia nyata. Jika Nubia berhasil menyeimbangkan hardware canggih dengan software yang intuitif, Z80 Ultra bisa menjadi penantang serius di pasar smartphone fotografi premium.