Telset.id, Jakarta – Nokia 6.1 hadir di pasar Amerika Serikat (AS) setelah diluncurkan di China pada Januari 2018 lalu. Nokia 6.1 adalah pembaruan untuk Nokia 6 yang rilis pada tahun lalu.
Smartphone yang ikut menjadi bintang di ajang MWC 2018 ini meluncur dengan beberapa perbaikan. Yang paling menonjol, sistem operasinya berganti Android One, tak seperti Nokia 6 yang memakai sistem operasi Android 7.1 Nougat.
Artikel Terkait : Android One vs Android Go, Apa Bedanya?
Selain sistem operasi, tidak ada perbedaan signifikan antara Nokia 6 dan Nokia 6.1 dalam hal layar. Resolusinya masih 1.080 piksel dengan ukuran 5,5 inci dan aspek rasio 16: 9.
Sensor sidik jari di Nokia 6.1 dipindahkan ke belakang. Prosesornya memakai Snapdragon 630, RAM 4GB, dan pengisian USB-C. Smartphone yang pernah disebut sebagai Nokia 6 versi 2018 ini juga masih menanamkan jack audio.
Artikel Terkait : Nokia 6 (2018), Apa Saja yang Baru?
Dilihat dari spesifikasinya, smartphone ini menyasar segmen pemakai mid-range. Bandrol harganya USD 269 atau sekitar Rp 3,7 jutaan. Jika dibandingkan dengan Nokia 6, bandrolnya lebih mahal 90 dolar AS atau setara Rp 1,2 jutaan. Di AS, tahun lalu Nokia 6 dilego 180 dolar AS atau Rp 2,4 jutaan via Amazon.
Pekan depan, suksesor Nokia 6 ini sudah mulai bisa dibeli melalui Amazon atau Best Buy. Di Indonesia kapan yah?