Telset.id, Jakarta – Nokia 1 Go Edition resmi diperkenalkan di Indonesia. Smartphone entry-level ini memiliki sejumlah fitur menarik, khususnya dari sisi sistem operasinya yang mengusung Android Oreo (Go Edition).
Seperti diketahui, sistem operasi ini merupakan “versi ringan” dari Android Oreo yang bisa dijalankan pada smartphone dengan spesifikasi terbatas. Diklaim Marketing Head Nokia Indonesia, Miranda Vania Warokka, Nokia 1 Go Edition mampu menarik perhatian para penggemar smartphone Nokia.
Sebab menurutnya, smartphone ini dibanderol dengan harga yang kompetitif, tanpa mengurangi kualitas smartphone yang diklaim hampir setara dengan smartphone seri sebelumnya.
Baca Juga: Dibanderol Rp 1 Jutaan, Apa yang Ditawarkan Nokia 1?
“Dengan harga jual Rp 999.000, menurut riset kami ini bisa menyasar pasar yang mencari ponsel dengan range harga antara Rp 800 ribu sampai Rp 1,2 jutaan,” katanya dalam acara peluncuran Nokia 1 Go Edition, di jakarta, Rabu (15/08/2018).
“Target market ada dua, untuk orang yang pernah menggunakan Nokia dan kaum melenial karena saat dulu berjaya belum pernah pegang dan belum tahu tentang Nokia,” sambung Miranda.
Nokia 1 menggunakan layar IPS berukuran 4,5 inci dengan resolusi 480 x 854 piksel dan aspek rasio 16 : 9. Smartphone ini ditenagai oleh prosesor quad-core 1.1GHz MediaTek MT6737M Cortex-A53, GPU Mali T720 MP1, RAM 1GB, ROM 8GB, serta baterai berkapasitas 2,150 mAh yang diklaim dapat tahan hampir seharian.
Baca Juga: Hati-hati! Sering Gunakan Smartphone Bisa Bikin Pikun
Di sektor kameranya, terdapat kamera utama di bagian belakang dengan resolusi 5MP dan kamera depan dengan resolusi 2MP. Bisa dibilang, Nokia 1 memiliki fitur yang terbilang standar, karena smartphone dengan rentang harga hampir serupa memberikan fitur yang mungkin lebih baik, seperti layar aspek rasio 18 : 9 misalnya.
Tapi Miranda menyatakan, Nokia 1 memiliki performa cukup mumpuni di kelasnya, karena sama sekali tidak memiliki bloatware di dalam sistem operasinya. Dengan demikian, smartphone tersebut tak boros ruang penyimpanan dan memberikan kesan smooth kepada penggunanya setiap kali digunakan.
“Untuk Nokia 1 memang kami menyasarnya penggunaan basic. Nah saat ini di Google Play sudah available untuk aplikasi yang Go Edition, jadi nanti pas buka Google Play, di klik Go Edition nanti keluar semua apa saja aplikasi yang sudah available,” jelas dia.
Nokia 1 juga, dijelaskan Miranda, masih bisa di-install aplikasi lain yang tidak masuk ke dalam versi Go Edition. Namun ia mengingatkan, optimalisasi dalam menjalankan aplikasi tersebut dipastikan tidak secepat apabila menggunakan Go Edition.
Pasalnya, aplikasi Go Edition memiliki fitur kompresi lebih bagus sehingga hanya membutuhkan sedikit data untuk menjalankannya. Langkah ini dinilai merupakan terobosan baru, sekaligus menjadi salah satu keungggulan dari Nokia 1 Go Edition.
Baca Juga: 9 Alasan Kenapa Harus Beralih ke Android Oreo
“Kami bangga dapat memenuhi keinginan pengguna untuk selalu memberikan pembaruan tepat waktu dengan ketersediaan versi Android Oreo (Go Edition) pada Nokia 1. Kami menawarkan lebih banyak hal baru didalam smartphone Android Nokia, mulai dari fitur baru, kinerja lebih hebat hingga baterai tahan lam,” ucap Miranda.
“Pembaruan ini diharapkan dapat memberikan pengalaman Android terbaik dan yang paling penting tidak ribet dan bisa digunakan setiap orang,” pungkasnya. (WS/FHP)
