Telset.id, Jakarta – Apple menyatakan akan menghadirkan iPhone baru dengan komponen utama menggunakan logam tanah jarang yang bisa didaur ulang. Komponen utama tersebut bernama Taptic Engine.
Taptic Engine bakal memungkinkan iPhone meniru klik tombol fisik meskipun panel kaca berbentuk rata. Reuters menyebut, komponen itu mewakili seperempat dari unsur logam tanah jarang di iPhone terbaru.
{Baca juga: Powerful dan Premium, Ini Spesifikasi dan Harga iPhone 11 Pro}
Materian ini terdiri dari sekelompok 17 mineral khusus, telah menjadi pemantik ketegangan perdagangan antara Amerika Serikat (AS) dan China. Elemen-elemen tersebut juga digunakan dalam persenjataan.
China mendominasi pemrosesan mineral mentah. China menyiratkan melalui media untuk membatasi penjualan unsur logam ini ke AS, seperti halnya ke Jepang setelah sengketa diplomatik 2010.
Lisa Jackson, wakil presiden Apple untuk inisiatif lingkungan, kebijakan, dan sosial, mengatakan bahwa penggunaan logam tanah jarang daur ulang untuk iPhone tidak terkait dengan ketegangan perdagangan.
Ia menyebut bahwa kebijakan itu lebih untuk membantu mempertahankan pasokan iPhone supaya stabil. “Kami memikirkan material apa yang baik untuk planet maupun bisnis,” papar Jackson kepada Reuters.
Dalam bidang elektronik, logam ini biasa dipakai untuk speaker kecil dan aktuator. Bagian-bagiannya sangat kecil sehingga upaya mengumpulkan guna proses daur ulang lumayan sulit dan berbiaya mahal.
{Baca juga: Spesifikasi dan Harga Hp Apple Terbaru}
Dikutip Telset.id, Kamis (19/9/2019), saat ini Apple akan menggunakan logam tanah jarang daur ulang dari pemasok luar. Sayang, Apple menolak menyebutkan nama pemasok logam tanah jarang untuk iPhone. [SN/HBS]
Sumber: Reuters