Telset.id – Motorola secara resmi meluncurkan Moto G100 edisi 2025 dengan baterai berkapasitas raksasa 7.000mAh dan harga yang sangat kompetitif sekitar $195. Ponsel yang pertama kali diperkenalkan di China ini menghadirkan spesifikasi unggulan termasuk prosesor Snapdragon 7s Gen 2 dan layar 120Hz, menawarkan daya tahan baterai luar biasa tanpa mengorbankan performa.
Perbedaan utama antara Moto G100 2025 dengan versi sebelumnya terletak pada peningkatan signifikan di sektor baterai. Perangkat baru ini menggunakan material baterai silikon-karbon terbaru yang memungkinkan peningkatan kapasitas tanpa menambah ketebalan bodi secara signifikan. Inovasi material yang sama sebelumnya telah diterapkan pada Moto G06 POWER yang juga memiliki kapasitas baterai besar.
Dari segi dimensi, Moto G100 2025 memiliki ketebalan hanya 8.6mm dengan berat 210 gram. Yang mengejutkan, ponsel ini justru 0.1mm lebih tipis dibandingkan Moto G Power (2025) meski memiliki kapasitas baterai 2.000mAh lebih besar. Pencapaian engineering ini menunjukkan kemajuan teknologi baterai yang cukup pesat dalam beberapa tahun terakhir.
Spesifikasi Lengkap dan Fitur Unggulan
Moto G100 2025 dibekali dengan spesifikasi yang mengesankan untuk kelas mid-range. Perangkat ini menggunakan layar LCD 6.72 inci dengan resolusi Full HD+ (2400 x 1080 piksel) dan refresh rate 120Hz untuk pengalaman visual yang smooth. Di sektor dapur pacu, Snapdragon 7s Gen 2 mengambil peran sebagai otak dengan dukungan RAM hingga 12GB dan penyimpanan internal 512GB.
Sistem kamera terdiri dari dual kamera belakang dengan sensor utama 50MP dan sensor pendamping 8MP, sementara kamera selfie menggunakan sensor 32MP. Dari segi konektivitas, ponsel ini sudah mendukung jaringan 5G dan memiliki sertifikasi tahan air dan debu IP64. Sistem pengisian daya mendukung teknologi 30W fast charging untuk mengisi baterai raksasa 7.000mAh dengan lebih efisien.
Baca Juga:
Strategi Harga dan Ketersediaan Global
Yang paling mengejutkan dari Moto G100 2025 adalah positioning harganya. Di pasar China, ponsel ini ditawarkan dengan harga setara $195 untuk varian 12GB RAM dan 256GB penyimpanan. Harga ini tergolong sangat kompetitif mengingat spesifikasi dan kapasitas baterai yang ditawarkan, bahkan untuk standar pasar smartphone China yang dikenal ketat.
Namun, peluncuran global masih menjadi tanda tanya besar. Analis memprediksi jika ponsel ini sampai ke pasar Eropa, harganya akan melonjak menjadi sekitar €300 ($345) atau lebih. Sementara untuk pasar Amerika Serikat, kemungkinan besar Moto G100 2025 tidak akan dirilis sama sekali, mengikuti pola beberapa produk Motorola sebelumnya yang hanya tersedia di wilayah tertentu.
Kebijakan regional Motorola ini menjadi perhatian khusus mengingat beberapa pesaing seperti OPPO sudah mulai memperluas jangkauan produk mereka secara global. Padahal, dengan spesifikasi dan harga yang ditawarkan, Moto G100 2025 berpotensi menjadi penantang serius bagi deretan smartphone mid-range lainnya di pasar internasional.
Keberhasilan Moto G100 2025 di pasar China diharapkan dapat mempengaruhi pengembangan seri Moto G Power edisi 2026 yang biasanya memiliki jangkauan lebih global. Inovasi baterai silikon-karbon yang diterapkan pada perangkat ini membuka peluang untuk peningkatan kapasitas baterai pada smartphone mid-range tanpa mengorbankan faktor bentuk yang ramping.
Dengan kombinasi spesifikasi solid, baterai berdaya tahan tinggi, dan harga yang menarik, Moto G100 2025 berpotensi mengubah landscape smartphone mid-range. Namun, keberhasilannya secara global masih tergantung pada strategi distribusi Motorola dan parent company Lenovo dalam menghadapi kompetisi yang semakin ketat di berbagai pasar.