Microsoft dikabarkan sedang mengembangkan konsol handheld berbasis Xbox, yang bisa menjadi langkah besar bagi perusahaan dalam merambah pasar perangkat gaming portabel. Meskipun belum ada pengumuman resmi, rumor ini telah memicu antusiasme di kalangan penggemar gaming. Dengan pengalaman lebih dari 20 tahun dalam pembuatan konsol dan keahlian divisi Surface dalam perangkat mobile, Microsoft memiliki potensi besar untuk menciptakan perangkat yang kompetitif.
Mengapa Xbox Handheld Masuk Akal?
Nintendo Switch telah membuktikan bahwa ada pasar yang besar untuk perangkat gaming yang bisa digunakan di rumah maupun dibawa bepergian. Xbox, dengan layanan Game Pass Ultimate-nya, memiliki peluang untuk menawarkan pengalaman serupa. Phil Spencer, CEO Xbox, telah menegaskan bahwa fokus perusahaan bukan hanya pada penjualan konsol, tetapi juga pada jumlah pemain dan frekuensi bermain. Sebuah handheld Xbox bisa menjadi solusi untuk memperluas basis pengguna, baik dengan memainkan game secara lokal maupun melalui streaming cloud.
Desain dan Fitur yang Diharapkan
Menurut laporan dari Windows Central, perangkat ini, yang dikodekan sebagai “Project Kennan,” kemungkinan akan memiliki desain mirip dengan ROG Ally atau Lenovo Legion Go. Meskipun tidak memiliki kontroler yang bisa dilepas, perangkat ini diharapkan dilengkapi dengan fitur-fitur khas Xbox seperti dukungan untuk Xbox Game Bar, Play Anywhere, dan tentu saja, Game Pass Ultimate. Microsoft juga dikabarkan akan bekerja sama dengan ASUS atau OEM lain untuk memproduksi perangkat ini, memanfaatkan pengalaman mereka dalam pembuatan handheld gaming.
Harga dan Tanggal Rilis
Meskipun belum ada informasi resmi mengenai harga, spekulasi menyebutkan bahwa handheld Xbox ini akan dijual dengan kisaran harga $499 hingga $599 (sekitar Rp7,8 juta hingga Rp9,4 juta). Tanggal rilisnya pun masih belum pasti, tetapi ada kemungkinan perangkat ini akan diluncurkan sebelum akhir tahun 2025.
Tantangan yang Harus Diatasi
Salah satu tantangan terbesar bagi Microsoft adalah menghindari kekakuan yang sering ditemui pada perangkat berbasis Windows. Steam Deck, misalnya, menawarkan pengalaman yang lebih mulus berkat sistem operasi yang dirancang khusus untuk gaming. Microsoft perlu memastikan bahwa handheld Xbox-nya dapat memberikan pengalaman yang intuitif, tanpa perlu beralih antara berbagai skema kontrol atau menggunakan aplikasi desktop.
Fitur yang Diharapkan
Beberapa fitur yang diharapkan hadir dalam handheld Xbox ini antara lain:
- Layar OLED dengan dukungan refresh rate hingga 120Hz atau 144Hz.
- Slot microSD untuk ekspansi penyimpanan.
- Sensor Hall Effect pada joystick dan trigger untuk meningkatkan responsivitas dan daya tahan.
- Dok untuk menghubungkan perangkat ke TV atau monitor.
- Touchpad bawaan untuk memudahkan bermain game yang memerlukan kontrol mouse dan keyboard.
Kesimpulan
Handheld Xbox memiliki potensi besar untuk menjadi pesaing serius di pasar gaming portabel. Namun, kesuksesannya akan sangat bergantung pada kemampuan Microsoft untuk menghadirkan pengalaman yang mulus dan intuitif, serta menghindari kekurangan yang sering ditemui pada perangkat berbasis Windows. Jika berhasil, perangkat ini bisa menjadi langkah penting dalam memperluas basis pengguna Xbox dan memperkuat posisi Microsoft di industri gaming.