Telset.id – Jika Anda berpikir kecerdasan buatan (AI) masih sekadar jargon teknologi, siap-siap terkejut dengan gebrakan terbaru Meta di Indonesia. Dalam Meta Marketing Summit 2025 yang digelar di Jakarta, raksasa teknologi ini memperkenalkan solusi AI mutakhir yang dirancang khusus untuk mendongkrak pertumbuhan bisnis lokal di era digital.
Data terbaru dari laporan Deloitte Access Economics berjudul AI for Business: Tren Adopsi AI-Platform di Asia Pasifik mengungkap fakta mengejutkan: 79% bisnis di Indonesia telah memanfaatkan perangkat AI, terutama untuk pemasaran produk baru (65%) dan komunikasi dengan pelanggan (61%). Angka ini bukan sekadar statistik, melainkan bukti nyata bagaimana AI telah menjadi tulang punggung transformasi digital di Tanah Air.
Pieter Lydian, Country Director Meta Indonesia, dengan tegas menyatakan, “Populasi muda dan melek teknologi di Indonesia menjadi pendorong utama transformasi digital. Meta berada pada posisi strategis untuk membantu bisnis memanfaatkan tren ini.” Pernyataan ini bukan tanpa dasar. Data menunjukkan bahwa AI berperan krusial dalam mendorong pertumbuhan bisnis dan memaksimalkan pengembalian investasi (ROI).
Senjata Baru Meta untuk Bisnis Indonesia
Dalam gelaran puncaknya, Meta memperkenalkan dua solusi unggulan yang telah terbukti memberikan dampak signifikan:
- Opportunity Score: Alat revolusioner yang memungkinkan bisnis menilai dan mengoptimalkan kinerja kampanye hampir secara real-time melalui Ads Manager. Dalam pengujian awal, alat ini berhasil mengurangi cost per lead hingga 14%.
- Advantage+ Campaigns: Didukung optimalisasi berbasis AI, solusi ini mencatat pertumbuhan adopsi 70% year-on-year. Yang lebih mencengangkan, setiap dolar yang diinvestasikan dalam Advantage+ Shopping Campaigns menghasilkan rata-rata ROAS $4,52.
Bukti nyata datang dari studi kasus Wookey Weight yang mengalami penurunan biaya per prospek signifikan selama Mega Sales Days berkat alokasi anggaran pada kampanye Advantage+. Demikian pula Masela Adawiyah 99 mencatat peningkatan prospek 17% dengan biaya 15% lebih rendah selama Ramadan.
Baca Juga:
AI yang Mengubah Cara Bisnis Beroperasi
Meta tidak main-main dalam investasi AI-nya. Platform ini telah mengubah cara 3,4 miliar pengguna aktif harian berinteraksi, dengan 50% konten Instagram kini direkomendasikan oleh AI. Bagi pemasar, ini berarti peluang emas untuk:
- Mendiversifikasi konten dan menghasilkan teks iklan secara otomatis
- Mengoptimalkan kampanye secara real-time berdasarkan preferensi konsumen
- Mengidentifikasi platform dengan performa terbaik untuk merek mereka
Fakta menarik lainnya: video katalog dan iklan kemitraan Meta mampu meningkatkan konversi hingga 20% sekaligus menekan biaya per akuisisi 19%. Sementara itu, iklan Facebook Reels mencatat peningkatan konversi 5% pada kuartal terakhir.
Seperti diungkapkan dalam artikel kami tentang Vivo Chip V2, revolusi AI tidak hanya terjadi di platform digital, tetapi juga merambah ke perangkat keras. Pieter menegaskan, “Dalam dunia di mana perhatian kita terbagi, Meta menjadi tempat untuk brand terhubung dengan banyak orang dan mengubah mereka menjadi pelanggan.”
Dengan lebih dari 4 juta pengiklan global yang telah menggunakan perangkat kreatif iklan generatif berbasis AI Meta, dan ROAS di Asia-Pasifik yang meningkat 15% menjadi $3,47 per dolar, masa depan bisnis digital Indonesia tampaknya semakin cerah dengan dukungan teknologi mutakhir ini.