Mengintip Keunggulan Chipset Snapdragon 8 Elite for Galaxy

REKOMENDASI
ARTIKEL TERKAIT

Telset.id, Jakarta – Samsung resmi memperkenalkan Galaxy S25 Series, yang ditopang prosesor khusus Snapdragon 8 Elite For Galaxy. Prosesor ini merupakan hasil kolaborasi Samsung dengan Qualcomm, menghadirkan kinerja tinggi dan teknologi terbaru yang disesuaikan khusus untuk flagship Galaxy S25 Series.

Sejak Samsung Galaxy S23 Series diluncurkan pada tahun 2023 dengan mengandalkan chip khusus Snapdragon 8 Gen 2 for Galaxy, raksasa teknologi asal Korea Selatan mempertahankan tradisi ini.

Dalam acara Local Galaxy Unpacked di Jakarta pada Kamis (23/01/2024), Product Marketing Manager Samsung Indonesia, Verry Octavianus secara tegas mengatakan bahwa chipset ini membawa perubahan bagi Galaxy S25 Series, karena mampu menunjang berbagai fitur AI baru yang disempurnakan dari seri sebelumnya.

BACA JUGA:

Selain itu, Very juga menjelaskan bahwa prosesor ini memberikan peningkatan sebesar 37% pada CPU, 30% pada GPU, dan 40% pada NPU dibandingkan Snapdragon 8 Gen 3 For Galaxy.

Secara spesifikasi, salah satu perbedaan utamanya terletak pada kecepatan clock CPU, di mana dua inti utama (prime-core) pada Galaxy S25 Ultra telah di-overclock hingga 4,47 GHz, lebih tinggi dibandingkan varian resmi Snapdragon 8 Elite yang memiliki clockspeed 4,32 GHz.

Prosesor ini juga menggunakan arsitektur CPU generasi kedua Qualcomm Oryon, GPU Adreno terbaru, dan Hexagon NPU yang meningkatkan kemampuan AI perangkat. Dengan integrasi AI yang lebih dalam, Snapdragon 8 Elite For Galaxy mendukung fitur-fitur berbasis kecerdasan buatan yang lebih canggih dalam ekosistem Galaxy.

Selain itu, Samsung dan Qualcomm telah menambahkan teknologi ProScaler, yang dirancang untuk meningkatkan kualitas visual dan efisiensi layar. Teknologi ini memastikan pengalaman menonton yang lebih tajam dengan konsumsi daya yang optimal.

Di sisi kamera, integrasi teknologi Spatio-Temporal Filter (STF) pada ISP Qualcomm Spectra memberikan kemampuan rekaman video yang lebih tajam, khususnya dalam kondisi minim cahaya. Teknologi ini sangat berguna untuk perekaman video beresolusi 8K 30fps, yang kini lebih jernih tanpa mengorbankan efisiensi daya.

Galaxy S25 Series pun menjadi smartphone pertama di dunia yang mendukung teknologi Snapdragon Satellite, memungkinkan pengguna mengirim dan menerima pesan melalui koneksi satelit berbasis narrowband NTN.

Fitur ini menjadi solusi komunikasi saat jaringan seluler tidak tersedia, meskipun penerapannya akan bergantung pada wilayah dan penyedia layanan.

Lalu, Snapdragon 8 Elite For Galaxy mendukung standar Wi-Fi 7 berkat sistem Qualcomm FastConnect 7800, serta modem Snapdragon X80 untuk konektivitas 5G yang lebih cepat dan stabil.

Sementara itu, untuk menunjang Snapdragon 8 Elite, Samsung pun menyeimbangkan dengan memberikan peningkatan sistem pendingin Vapor Chamber 40% lebih luas untuk Galaxy S25 Ultra, dan 15% lebih luas untuk Galaxy S25 dan S25+.

“Kami sadar untuk menyeimbangkan performa di Galaxy S25 Series serta membuatnya lebih optimal diperluas sistem pendingan yang memumpuni. Maka dari itu kami menghadirkan peningkatan Vapor Chamber 40% lebih luas untuk Galaxy S25 Ultra, dan 15% lebih luas untuk Galaxy S25 dan S25+,” pungkas Verry.

BACA JUGA:

Pada dasarnya Snapdragon 8 Elite merupakan chipset yang kencang, dan tim Telset pun telah menjajal di beberapa ponsel bertenaga prosesor tersebut. Di atas kertas, dengan peningkatan clockspeed bisa dibilang chip khusus ini secara raw perfomance lebih kencang. [FY/IF]

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

ARTIKEL TEKINI
HARGA DAN SPESIFIKASI