Telset.id, Jakarta – Samsung saat ini sangat berfokus untuk mengembangkan fitur Galaxy AI, tetapi fitur ini ada macam, yakni Cloud Based dan on Device, lantas apa perbedaanya dan apa saja fiturnya?
Bukan sebuah rahasia lagi bahwa teknologi AI saat ini sedang jadi tren dan penggunaannya di berbagai lini produk sedang jadi perkembangan pesat. Begitu pula dengan Samsung yang memiliki rangkaian fitur Galaxy AI, baik itu secara on Device maupun yang Cloud Based.
Ilham Indrawan, MX Product Marketing Senior Manager Samsung Indonesia di acara workshop Unfold Your Story with Galaxy AI menjelaskan bahwa fitur AI milik perusahaannya terbagi menjadi dua jenis, seperti yang kami sebutkan di atas.
BACA JUGA:
- Samsung Ungkap Fitur Galaxy AI Favorit Pengguna, Apa Saja?
- Samsung Tambahkan Fitur AI “Circle to Search” ke Galaxy S21 FE
Ilham menegaskan bahwa fitur Galaxy AI yang on Device ini bersifat secara langsung tersedia di perangkat dan bisa dimanfaatkan tanpa harus terhubung ke koneksi internet. Jadinya pengguna bisa dengan mudah memanfaatkan fitur ini di perangkat mereka tanpa harus khawatir terhubung ke internet.
Fitur Galaxy AI on Device yang saat ini sudah tersedia antara lain adalah Live Translate (3rd Party Apps), PDF Overlay Translation, Listening Mode, Voice Recording – Note Assist, Suggested Replies, Live Effect, Auto Zoom, serta Energy Score.
Sementara itu, untuk Galaxy AI Cloud Based itu merupakan fitur yang berbasis internet. Jadinya, jika pengguna mau menggunakan fitur AI yang Cloud Based diwajibkan terhubung ke internet, mengingat fitur ini membutuhkan koneksi internet.
Untuk Galaxy AI Cloud Based ini ada beragam fitur, yang meliputi AI Composer, Portrait Studio, Sketchto Image at Gallery, Sketch to Image at Samsung Notes, Smart Select to QR Code, Cirlce to Search dan Create Profile Card.
Perbedaan di kedua jenis ini tidak terlalu mengherankan, mengingat ada beberapa fitur yang secara langsung menghubungkan pengguna ke internet, misalnya ketika pengguna mencari informasi objek yang dilihatnya melalui Circle to Search makan pengguna akan langsung mengakses Google.
BACA JUGA:
- Rilis Oktober, Samsung Galaxy 24 FE Dibandrol Rp 10 Jutaan?
- Samsung Galaxy A16 5G Ditenagai Dua Chipset Berbeda
Selain itu, fitur yang bisa berjalan secara offline juga ini juga bisa dimaksimalkan karena penggunaan chipset terbaru saat ini yang sudah mendukung AI dan sudah memiliki NPU.
Perlu dicatat bahwa rangkaian fitur yang kami sebutkan di atas dipastikan tersedia di Samsung Galaxy Z Fold6 dan Flip6, untuk model lainnya mungkin akan segera tersedia dalam beberapa waktu ke depan.