MediaTek dan Qualcomm seperti dua raksasa yang terus bersaing ketat di pasar chipset mobile. Kali ini, kabar terbaru mengindikasikan bahwa MediaTek tengah mempersiapkan chipset sub-flagship terbarunya, yang semula dikabarkan bernama Dimensity 9350, namun kini berganti nama menjadi Dimensity 9400e. Perubahan nama ini bukan sekadar gimmick, melainkan strategi untuk menegaskan posisinya sebagai penerus yang lebih kuat dari seri sebelumnya.
Strategi Nama dan Posisi Pasar
Menurut bocoran dari Digital Chat Station, tipster terpercaya di dunia teknologi, MediaTek memutuskan untuk menggeser nama chipset ini dari Dimensity 9350 menjadi Dimensity 9400e. Langkah ini dinilai sebagai upaya untuk lebih mendekatkan produk ini dengan lini flagship mereka, yaitu Dimensity 9400, ketimbang tetap berada di bawah bayang-bayang seri 9300. Meski begitu, secara arsitektur, chipset ini masih berakar dari Dimensity 9300, tetapi dengan peningkatan yang cukup signifikan.
Spesifikasi yang Lebih Tangguh
Disebut sebagai “Dimensity 9300++” oleh Digital Chat Station, Dimensity 9400e diprediksi akan menawarkan performa yang lebih baik dibandingkan Dimensity 9300+. Chipset ini kemungkinan besar akan mempertahankan konfigurasi inti yang sama dengan seri 9300, yaitu:
- 1 core Cortex-X4 sebagai prime core
- 3 core Cortex-X4 tambahan
- 4 core Cortex-A720 untuk performa yang seimbang
Perbedaan utama diperkirakan terletak pada kecepatan clock yang lebih tinggi, yang akan memberikan peningkatan performa yang cukup terasa. Dengan demikian, Dimensity 9400e bisa menjadi pilihan menarik bagi pengguna yang menginginkan performa flagship tanpa harus merogoh kocek terlalu dalam.
Potensi Perangkat Pertama yang Mengusung Dimensity 9400e
Bocoran sebelumnya juga menyebutkan bahwa OnePlus tengah mengembangkan ponsel dengan chipset ini, yang kemungkinan akan diberi nama Ace 5V. Perangkat ini diprediksi akan dilengkapi dengan baterai berkapasitas besar kelas 7000mAh dan layar flat dengan resolusi 1.5K. Jika informasi ini akurat, Ace 5V bisa menjadi salah satu perangkat pertama yang memanfaatkan kekuatan Dimensity 9400e.
Meski belum ada tanggal peluncuran resmi yang dikonfirmasi, persaingan antara MediaTek dan Qualcomm di segmen sub-flagship semakin memanas. Qualcomm sendiri dikabarkan akan meluncurkan Snapdragon 8s Gen 4, yang sebelumnya sempat disebut sebagai Snapdragon 8s Elite. Dengan kedua chipset ini, pasar smartphone menengah ke atas diprediksi akan semakin menarik di tahun mendatang.
Bagi Anda yang ingin terus mengikuti perkembangan terbaru seputar teknologi, pastikan untuk selalu memantau update dari sumber terpercaya. Siapa tahu, Dimensity 9400e bisa menjadi game-changer berikutnya di dunia mobile.