MediaTek Luncurkan Dimensity Cockpit P1 Ultra, Chipset 4nm untuk Mobil Masa Depan

REKOMENDASI
ARTIKEL TERKAIT

Telset.id – Bayangkan Anda sedang berkendara, lalu dengan suara Anda meminta mobil untuk mengatur suhu kabin, memutar film favorit di layar belakang, sekaligus memantau kondisi jalan dengan AI—semua berjalan lancar tanpa koneksi internet. Itulah masa depan yang dijanjikan MediaTek dengan peluncuran resmi prosesor cockpit automotive terbarunya, Dimensity Cockpit P1 Ultra.

Dibangun dengan proses manufaktur 4nm yang canggih, chipset ini tidak sekadar meningkatkan performa, tetapi mendefinisikan ulang pengalaman berkendara. MediaTek mengklaim mobil pertama yang menggunakan chip ini akan segera diluncurkan, membawa standar baru untuk konektivitas, hiburan, dan keamanan berbasis AI langsung di dalam kendaraan.

Ilustrasi dashboard mobil modern dengan multiple display didukung chipset Dimensity Cockpit P1 Ultra

Lalu apa yang membuat Dimensity P1 Ultra begitu spesial? Mari kita selami spesifikasinya. Chip ini mengusung CPU 8-core yang mampu menghasilkan computing power hingga 175K DMIPS—angka yang cukup untuk menangani berbagai tugas berat secara bersamaan. Untuk urusan grafis, MediaTek menyematkan GPU dengan hardware-level ray tracing yang menawarkan performa hingga 1800 GFLOPS. Bayangkan kualitas visual game konsol sekarang bisa Anda nikmati di dashboard mobil.

Yang benar-benar membedakan adalah kemampuan AI-nya. Dengan dedicated NPU berkapasitas 23 TOPS, P1 Ultra bahkan dapat menjalankan generative AI di edge side. Berkat arsitektur Armv9 dan unit AI bawaan, chip ini mendukung large language model 7 miliar parameter langsung di dalam mobil. Artinya, asisten suara canggih, interaksi multimodal, hingga generasi gambar on-device seperti Stable Diffusion dapat berjalan tanpa bergantung pada cloud.

MediaTek juga fokus pada efisiensi waktu pengembangan bagi para produsen mobil. P1 Ultra mengintegrasikan multiple komponen—mulai dari smart cockpit, modul konektivitas, hingga T-BOX—ke dalam platform tunggal. Ini berarti pengembangan sistem yang lebih cepat dan biaya yang lebih efisien. Dukungan untuk 5G, dual-band Wi-Fi, Bluetooth, GNSS, dan modem bawaan membuat konektivitas menjadi lebih seamless daripada sebelumnya.

Untuk sistem kamera, tersedia HDR ISP dengan AI noise reduction dan AI 3A yang membantu fitur seperti 360-degree surround view, driving recorder, dan cabin monitoring. Bayangkan mobil yang bisa “melihat” dan “memahami” lingkungan sekitarnya dengan lebih baik, memberikan rasa aman ekstra bagi pengemudi dan penumpang.

Demo antarmuka multimedia mobil dengan chipset Dimensity Cockpit P1 Ultra menampilkan multiple display

Hiburan dalam kabin pun mengalami revolusi. P1 Ultra mendukung hingga enam display secara bersamaan, dan berkat teknologi MiraVision dari MediaTek, dapat menangani video playback dan recording 4K 60fps. Ini membuka kemungkinan setup multi-screen untuk pengemudi, penumpang, dan sistem hiburan kursi belakang—semua ditenagai oleh satu chip tunggal. Tidak perlu lagi rebutan remote atau kabel yang berantakan.

MediaTek juga mengonfirmasi bahwa Dimensity Cockpit P1 Ultra akan hadir dalam tiga versi—model 5G, 4G, dan Wi-Fi—semuanya tetap mengusung CPU 8-core dan GPU 6-core. Fleksibilitas ini memungkinkan produsen mobil memilih varian yang paling sesuai dengan segmen pasar dan kebutuhan konsumen.

Lalu bagaimana dengan performa AI-nya dalam skenario nyata? Dengan kemampuan menjalankan large language model secara lokal, mobil dapat memahami perintah suara yang lebih kompleks dan kontekstual. Misalnya, Anda bisa berkata, “Saya lapar, temukan restoran Jepang terdekat yang buka sekarang dan putar musik jazz yang santai”—dan sistem akan mengeksekusi semua perintah tersebut secara bersamaan.

Keamanan berbasis AI juga menjadi nilai tambah signifikan. Sistem dapat memantau kondisi pengemudi untuk mendeteksi kelelahan atau gangguan, sekaligus menganalisis lingkungan sekitar untuk memperingatkan potensi bahaya. Semua ini berjalan secara real-time tanpa perlu mengirim data ke cloud, menjaga privasi dan mengurangi latency.

Integrasi yang ditawarkan P1 Ultra juga berarti penghematan space dan power yang signifikan. Daripada menggunakan multiple chip untuk fungsi berbeda, sekarang cukup satu platform yang menangani semuanya. Ini tidak hanya menguntungkan dari sisi biaya, tetapi juga meningkatkan reliabilitas sistem secara keseluruhan.

Dengan peluncuran Dimensity Cockpit P1 Ultra, MediaTek jelas sedang mengejar porsi pasar yang semakin besar di industri automotive. Chip ini tidak sekadar upgrade incremental, tetapi lompatan signifikan dalam menghadirkan pengalaman digital yang terintegrasi di dalam kendaraan. Ketika mobil pertama dengan chip ini meluncur, kita mungkin akan menyaksikan awal era baru dimana kendaraan tidak hanya sebagai alat transportasi, tetapi sebagai ruang hidup digital yang cerdas.

Bagi konsumen, ini berarti pengalaman berkendara yang lebih personal, aman, dan menghibur. Bagi produsen mobil, ini adalah peluang untuk membedakan produk dengan fitur-fitur inovatif yang sebelumnya hanya ada dalam konsep. Dan bagi industri teknologi, ini adalah bukti bahwa konvergensi antara mobility dan computing sedang berakselerasi dengan cepat.

Jadi, siapkah Anda menyambut mobil yang lebih cerdas dari yang pernah Anda bayangkan? Dengan Dimensity Cockpit P1 Ultra, masa depan tersebut tidak lagi sekadar impian, tetapi kenyataan yang akan segera kita alami di jalanan.

TINGGALKAN KOMENTAR
Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

ARTIKEL TERKINI
HARGA DAN SPESIFIKASI