Telset.id, Jakarta – MediaTek Dimensity 9000 hadir untuk mengisi segmen chipset untuk smartphone kelas flagship. Mengingat performanya yang akan sangat tinggi, tentu ada kekhawatiran bahwa MediaTek Dimensity 9000 akan sering overheat.
Kasus panas yang berlebih ini dialami kompetitor dari MediaTek, yakni Qualcomm yang dilanda isu overheat pada chipset kelas atasnya, Snapdragon 888.
Kehadiran inti Cortex-X2 berkinerja tinggi hingga 3,05 GHz membuat banyak kalangan mengkhawatirkan MediaTek Dimensity 9000 akan mengalami overheat.
Baca Juga: MediaTek Umumkan Prosesor Dimensity 9000 5G
Sebagai informasi, Snapdragon 888 atau 888+ yang menggunakan inti Cortex-X1 menunjukkan kecenderungan untuk meningkatkan panas. Apakah masalah ini juga akan mempengaruhi Dimensity 9000?
Finbarr Moynihan, Vice President and General Manager of Marketing MediaTek, mengatakan mereka sangat menyadari bahwa solusi Qualcomm cukup mengecewakan, sebagaimana dilansir dari GizChina, Senin (22/11/2021).
“Kami sangat yakin dan jelas menguji chipset ini untuk pelanggan kami dan umpan balik yang kami dapatkan sangat menjanjikan,” kata Moynihan.
Baca Juga: MediaTek Segera Bawa Teknologi Ray Tracing ke Smartphone
“Ketika membandingkan perangkat dengan apa yang kami pikir akan dimiliki pesaing kami, kami percaya bahwa tahun depan kami akan memiliki keunggulan daya untuk flagships,” sambungnya..
Director of Public Relations MediaTek bahkan juga ikut berkomentar dengan nada sedikit menyindir, bahwa hanya ada satu produsen chipset yang memiliki masalah panas yang berlebih.
“Sekarang hanya satu perusahaan yang memiliki masalah dengan panas berlebih, dan ini bukan MediaTek,” jelasnya
Meski tidak menyebutkan perusahaan yang dimaksud, namun sindiran ini jelas mengarah ke Qualcomm sebagai kompetitor produsen chipset.
Fitur MediaTek Dimensity 9000
Diperkenalkan pada MediaTek Summit yang sedang berlangsung, MediaTek Dimensity 9000 yang diklaim tidak akan mengalami overheat ini punya spesifikasi dengan performa terbaik sekaligus memiliki efisiensi daya yang lebih ditingkatkan.
Prosesor ini terdiri dari tiga kluster yang terdiri dari 1-core Cortex X2 dengan clock-speed 3,05 GHz, 3-core Cortex A710 dengan clock-speed 2,85 GHz, dan 4-core efisiensi Cortex A510 dengan kecepatan 1,8 GHz.
Prosesor terbaru MediaTek juga sudah mendukung RAM berjenis LPDDR5x yang punya kecepatan sampai 7500 Mbps. Untuk grafis, chipset ini dilengkapi dengan GPU Mali G710 dengan 10-core.
Baca juga: MediaTek Bawa Teknologi Ray Tracing ke Smartphone
Diklaim, hasil benchmark Dimensity 9000 5G di geekbench melampaui ponsel Android terbaik dan setara dengan smartphone flagship dengan spesifikasi terkencang di tahun 2021 yang secara tidak langsung menjurus ke iPhone 13 terbaru dengan Apple A13 Bionic.
Kelebihan lainnya MediaTek Dimensity 9000 5G dibekali dengan ISP yang secara teoritis dapat menangkap video 4K HDR 18-bot dari tiga kamera secara bersamaan. Di atas kertas, chip ISP tersebut pun mendukung sensor kamera hingga 320MP.
Prosesor ini pun mengusung chip APU atau AI Processiong Unit yang baru untuk mendukung kinerja hingga 4 kali lebih bagus. Dari benchmark yang dilakukan, Dimensity 9000 5G memiliki kinerja AI 16% lebih baik daripada prosesor Google Tensor. (HR)
