Telset.id, Jakarta – Selain di sisi teknologi, ada satu hal mengejutkan lainnya dari smartphone lipat Samsung, yang diprediksi sebagai Samsung Galaxy F, yakni harganya. Diperkirakan, harga Samsung Galaxy F akan mencapai USD 2.500 atau setara dengan Rp 36,3 jutaan.
Bocoran tersebut baru-baru ini muncul di Twitter. Disebutkan, smartphone itu akan dibanderol dengan harga tak kurang dari USD 1.925 (Rp 27,9 jutaan) sampai USD 2.565 (Rp 37,3 jutaan).
Tingginya harga Samsung Galaxy F kemungkinan besar karena teknologi yang ditawarkan smartphone ini.
Seperti diketahui, smartphone itu memiliki bentuk seperti tablet berukuran layar besar, tepatnya 7,3 inci ketika dibentangkan.
Namun apabila dilipat, ukurannya akan sama persis seperti smartphone pada umumnya. Di mode ini, layar yang digunakan adalah panel layar bagian luar, dengan ukuran yang tidak terlalu besar, dan memiliki bezel yang cukup besar.
Selain itu, diprediksi smartphone ini juga akan mengusung spesifikasi tinggi, termasuk memori internal yang jauh lebih besar dibandingkan smartphone flagship lainnya.
Sehingga, seperti dilansir Telset.id dari GSMArena, Senin (26/11/2018), di sini jelas bahwa Samsung Galaxy F bukan ditujukan untuk konsumen umum. Melainkan, ditujukan bagi konsumen yang ingin pertama kali merasakan konsep smartphone masa depan Samsung.
Samsung Galaxy F sendiri diprediksi akan dirilis bersamaan dengan Galaxy S10 yang mendukung teknologi 5G pada Maret tahun depan, atau satu bulan setelah ajang Mobile World Congress (MWC) 2019 digelar.
Smartphone lipat tersebut juga nantinya akan menjadi lini tetap di portofolio Samsung. Sebab, menurut CEO Samsung Mobile, DJ Koh, pihaknya akan selalu merilis model Galaxy F terbaru di setiap tahunnya. (FHP)
