Telset.id, Jakarta – Nokia kini telah mengumumkan bahwa perusahaan menandatangani perjanjian perpanjangan lisensi penggunaan paten teknologi untuk kerja sama dengan Apple dalam jangka panjang.
Sebagai pengingat, Nokia dan Apple telah membuat perjanjian lisensi lintas paten pada bulan Mei tahun 2017 lalu, yang akan berakhir menjelang akhir 2023.
Dilansir Telset dari GSMArena, perjanjian penggunaan lisensi paten teknologi antara Nokia dan Apple yang baru ini, mencakup penemuan Nokia dalam konektivitas 5G dan teknologi lainnya yang sudah tersedia.
BACA JUGA:
- Nokia C12 Masuk Indonesia, HP 1 Jutaan dengan Android 12 Go
- Akibat Pelanggaran Paten Nokia, Vivo Dilarang Jualan di Jerman
Namun, ketentuan dari perjanjian lisensi paten teknologi antara kedua perusahaan ini tetap dirahasiakan ke publik.
Meskipun, Nokia mengatakan akan menerima pembayaran dari Apple untuk periode multi-tahun dan mengharapkan untuk mengakui pendapatan terkait perjanjian baru ini mulai januari 2024.
Perusahaan asal Finlandia ini juga menjelaskan bahwa kesepakatan kerja sama baru dengan Apple akan konsistrn dengan prospek jangka panjangnya dalam laporan keuangan yang telah diumumkan pada 20 April 2023 lalu.
Jenni Lukander Presiden Nokia Technologies mengomentari perjanjian ini dengan menggambarkannya sebagai cerminan kekuatan paten teknologi perusahaan dan hasil dari investasi pengembangan selama bertahun-tahun.
“Kami senang telah menyelesaikan perjanjian lisensi paten jangka panjang dengan Apple dengan baik,” ungkap Lukander.
“Perjanjian tersebut mencerminkan kekuatan portofolio paten Nokia, investasi selama puluhan tahun dalam R&D, dan kontribusi terhadap standar seluler dan teknologi lainnya,” tambah Lukander.
BACA JUGA:
- Nokia Perkenalkan Pure UI, Khusus untuk Smartphone Lain
- MWC 2023: Nokia Pamer Teknologi Penginderaan 6G, Canggih!
Berbagai portofolio paten Nokia ini telah menghabidkan dana lebih dari €140 miliar atau Rp 2,2 quadriliun sejak tahun 2000 silam dan terdiri dari sekitar 20.000 kelompok paten, termasuk dari 5.500 kelompok paten yang penting untuk konektivitas 5G.