JAKARTA – Baru saja diperkenalkan di Indonesia, LG G4 ternyata memiliki sambutan yang cukup hangat. LG G4 hadir dengan konsep desain yang berbeda, tidak seperti para saingannya Galaxy S6 atau iPhone S6 dengan konsep Unibody, LG G4 tetap mengusung desain yang bisa dibuka cover belakangnnya untuk mengganti baterai.
Banyak yang meragukan dengan desain seperti itu LG tidak bisa bersaing dengan kemampuan Quick Charge yang ada pada setiap smartphone saat ini. Awalnya memang LG tidak mempromosikan untuk fitur yang satu ini karena tidak dianggap penting.
Untungnya apa yang dibicarakan memang menjadi kenyataan. Pihak LG melalui pernyataan resminya mengatakan tidak melakukan apapun untuk membuat smartphone flagshipnya mendukung Quick Charge 2.0, namun fungsi tersebut memang sudah ada tertanam pada chipset Snapdragon 808 SoC.
Sayangnya untuk menggunakan dibutuhkan adapter khusus, yang tidak ada dalam paket pembelian di dalam box.
Andaikan sudah ada dalam paket pembelian para pengguna bisa menggunakan adapter tersebut untuk charge. Untuk kcepatannya dibutuhkan waktu 30 menit, untuk mengisi hingga 60% daya baterai.(MS)
