Telset.id, Jakarta – Lenovo Legion Go saat ini resmi diluncurkan di wilayah Indonesia, konsol gaming genggam ini memiliki spesifikasi chipset AMD Ryzen Z1 Extreme.
Seperti yang sudah diketahui, sejak beberapa bulan lalu telah muncul di dunia maya mengenai bocoran spesifikasi yang akan digunakan oleh konsol gaming genggam terbaru ini, mulai dari chipset, layar dan lain sebagainya.
Di sisi lain, konsol gaming handheld dari Lenovo ini diklaim oleh perusahaan sebagai jawaban atas kebutuhan konsumen yang terus berubah dalam hal gaming dan entertainment.
BACA JUGA:
- Lenovo Rilis Monitor 3D Canggih, Bisa Dilihat dengan Mata Telanjang
- Bocor! Lenovo Legion Go Pakai Komponen Steam Deck dan Switch
Berdasarkan keterangan resmi yang diterima Telset, Clifford Chong Category Manager Gaming Consumer Business, PC and Smart Devices, Lenovo Asia Pacific menjelaskan bahwa Legion Go ini merupakan kombinasi keahlian teknis dan desain inovatif perusahaan untuk membawa kemampuan gaming PC ke tangan para gamer di seluruh dunia.
“Lenovo terus mendorong batasan dalam halnya teknologi gaming dengan menawarkan solusi berkinerja tinggi dan mudah diakses bagi para gamer untuk mendorong industri semakin maju,” ungkap Chong.
Spesifikasi Lenovo Legion Go
Lenovo Legion Go menggunakan spesifikasi layar touchscreen berukuran QHD+ 2560 x 1600 piksel berukuran 8,8 inci dan mendukung 87% DCI-P3, refresh rate 144Hz, dan kecerahan hingga 500 nits. Layarnya diklaim memiliki ukuran terbesar jika dibandingkan perangkat gaming genggam lainnya.
Untuk urusan dapur pacu, Lenovo Legion memiliki spesifikasi chipset AMD Ryzen Z1 Extreme dengan kartu grafis AMD RDNA. Prosesor ini dikombinasikan dengan RAM LPDDR5X dengan kecepatan 7500Mhz berkapasitas hingga 16GB dan penyimpanan PCIe Gen4 SSD hingga 1TB. Tersedia juga slot micro-SD untuk menambah penyimpanan.
Perangkat ini dilengkapi dengan baterai berkapasitas 49,2Wh yang mendukung Super Rapid Charge4, dan menjalan sistem operasi Windows 11.
Selain itu, Legion Go memiliki kontroler TrueStrike yang dapat dilepas atau dipisah, dengan teknologi hall effect, sehingga penggunanya bisa memiliki opsi bermain game dalam kondisi yang berbeda-beda. Kontroler Legion Go juga bisa menjadi mouse dan keyboard ketika menggunakan mode mouse FPS, yang cocok untuk game first-person shooter.
Tersedia juga mode gaming, Battlestation, yang memungkinkan Legion Go berubah menjadi desktop gaming ketika terhubung ke berbagai perangkat eksternal yang dimiliki penggunanya.
BACA JUGA:
- Lenovo Tab M9 akan Debut di CES 2023, Tablet Ramah Anak
- Bos Lenovo Prediksi HP dan Komputer Bertenaga AI Hadir Tahun Depan
Perangkat ini menawarkan software Legion Space, yang menjadi pusat gaming untuk menggabungkan game secara langsung, sehingga para pengguna bisa langsung membuka game dengan cepat melalui software ini. Selain itu, ini juga membantu para gamers mengelola dan mengkonfigurasi pengaturan gaming di perangkat ini.