Telset.id, Jakarta – Samsung menjadi salah satu vendor smartphone yang membuat prosesor sendiri. Ke depannya, perusahaan asal Korea Selatan tersebut akan menambahkan lebih banyak model HP terbaru yang menggunakan prosesor Samsung Exynos.
Dilaporkan, keputusan ini dilakukan untuk mengurangi ketergantungan Samsung terhadap produsen chipset lainnya, seperti Samsung atau MediaTek.
Laporan menyebutkan bahwa Samsung akan meningkatkan produksi chipset buatan mereka mulai tahun depan. Dengan ini, akan lebih banyak HP terbaru Samsung Galaxy yang bakal dimotori oleh chipset Exynos.
Baca juga: HP dengan Prosesor Exynos-AMD Dijual Terbatas
Seperti yang dilaporkan ETNews, saat ini baru 20% dari smartphone Samsung Galaxy yang ditenagai oleh prosesor Exynos. Oleh karena itu, vendor asal Korea Selatan tersebut akan secara berkala meningkatkan jumlah ponsel yang ditenagai Exynos.
Selain model Galaxy, beberapa merek smartphone Cina seperti Vivo dan Meizu juga telah menggunakan chipset Exynos garapan Samsung.
Samsung Tingkatkan Kualitas Chipset Exynos
Rencana Samsung ke depannya adalah 50 sampai 60% HP terbaru buatannya akan menggunakan prosesor Exynos. Perusahaan sudah mulai memperluas fasilitas untuk untuk mencapai target prestisius tersebut.
Selain itu, Samsung juga merangkul core CPU ARM untuk meningkatkan kinerja SoC Exynos di kelas atas dan menengah. Dan lagi, perusahaan pun menjalin kerja sama dengan AMD untuk membuat GPU mobile.
Prosesor pertama dengan GPU AMD adalah Exynos 2200. Prosesor tersebut memiliki konfigurasi 1-core Cortex X2 dengan clock-speed 2.9GHz, 3-core tingkat menengah dengan clock-speed 2.8GHz, dan 4-core kecil yang berjalan pada 2.2GHz.
Baca Juga: Cortana di Laptop Samsung Digantikan Bixby
Diharapkan, SoC tersebut akan melakukan debutnya di tahun depan. Prosesor dengan arsitektur 5nm ini akan disematkan pada Samsung Galaxy S22 Series yang akan datang.
Bukan cuma memperbanyak perangkat dengan chipset Exynos, Samsung juga serius menargetkan untuk meningkatkan total pengapalan smartphone sebesar 50 hingga 60 juta unit menjadi 320 juta unit mulai tahun ini.
Smartphone layar lipatnya pun laris manis di pasaran. Jadi mungkin mereka akan lebih banyak membuat ponsel dari jenis smartphone canggih satu ini. (HR/MF)
